Home / NEWS / TNI Bakal Proses Pengunduran Diri Letjen Djaka jika Benar Jadi Dirjen Bea Cukai

TNI Bakal Proses Pengunduran Diri Letjen Djaka jika Benar Jadi Dirjen Bea Cukai

JAKARTA, TNI memastikan bakal mengurus pengunduran diri atau pensiun dini Letjen Djaka Budi Utama dari dinas militer jika ia resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keaungan.

“Kalau memang betul diangkat, tentu akan segera berproses pengunduran diri atau pensiun dini,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi kepada , Rabu (21/5/2025) malam.

Kristomei menjelaskan, Letjen Djaka harus mundur dari TNI bila ia benar diangkat menjadi Dirjen Bea Cukai.

Pasalnya, Kementerian Keuangan tidak termasuk dalam daftar 14 kementerian/lembaga yang dapat diisi oleh prajurit aktif berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI.

Baca juga: TNI: Letjen Djaka Harus Pensiun Dini jika Jadi Dirjen Bea Cukai

“Sesuai amanat UU TNI Nomor 3 Tahun 2025, terutama Pasal 47, semua prajurit aktif yang akan menduduki jabatan di luar 14 kementerian/lembaga yang diperbolehkan, prajurit TNI tersebut harus mengundurkan diri dari kedinasan sebagai prajurit aktif atau pensiun dini,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, nama Letjen Djaka mencuat sebagai calon kuat Dirjen Bea dan Cukai menggantikan Askolani.

Wacana ini menuai sorotan karena posisi tersebut tidak termasuk dalam lembaga sipil yang secara hukum dapat diisi oleh prajurit TNI aktif tanpa harus keluar dari dinas kemiliteran.

Informasi soal wacana ini mencuat setelah pernyataan Bimo Wijayanto, Sekretaris Deputi bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca juga: Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai, Dinilai karena Eks Tim Mawar dan Dekat dengan Prabowo

Ia menyebut dirinya bersama Letjen Djaka mendapat mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan.

“Hari ini saya dengan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka,” kata Bimo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Bimo tak menyebut secara eksplisit jabatan yang akan diisi oleh dirinya dan Djaka, namun kuat dugaan Bimo akan menggantikan Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal Pajak, sedangkan Djaka diplot memimpin Ditjen Bea dan Cukai.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *