Jakarta – Bank Indonesia (BI) meminta, masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BI. Penipuan ini dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti media sosial, telepon, email, atau pesan WhatsApp. Masyarakat perlu berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi informasi sebelum memberikan data pribadi atau mentransfer sejumlah uang.Modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia semakin beragam dan canggih. Penipu memanfaatkan berbagai cara untuk meyakinkan korban, termasuk menggunakan teknologi AI untuk membuat bukti transfer palsu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap setiap tawaran atau permintaan yang mencurigakan.BI mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan tawaran atau iming-iming hadiah yang tidak masuk akal. Jika menerima informasi yang mencurigakan yang mengatasnamakan BI, segera lakukan verifikasi melalui saluran resmi BI, seperti Contact Center BICARA 131 atau media sosial resmi Bank Indonesia.Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa modus penipuan online mengatasnamakan Bank Indonesia.Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia:Jika Anda mencurigai adanya penipuan yang mengatasnamakan Bank Indonesia, segera laporkan ke:Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan. Jangan mudah percaya dengan iming-iming hadiah atau tawaran yang tidak masuk akal. Selalu lakukan verifikasi informasi melalui saluran resmi Bank Indonesia. Ingatlah bahwa Bank Indonesia tidak pernah meminta uang atau data pribadi dari masyarakat melalui cara-cara yang tidak resmi. Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Waspada Modus Penipuan Catut Bank Indonesia, Ketahui Ciri-cirinya

Tag:Breaking News