Home / REGIONAL / Harapan Besar Iis, Cucunya Tak Lagi Kecanduan Gim Online Usai Dilatih 2 Pekan di Barak Militer

Harapan Besar Iis, Cucunya Tak Lagi Kecanduan Gim Online Usai Dilatih 2 Pekan di Barak Militer

BANDUNG, Program pendidikan kedisiplinan di barak militer yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, diharapkan dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang mengalami masalah, termasuk kecanduan gim online.

Hal ini disampaikan oleh Iis Widiati (60), nenek dari MRJ, siswa SMA negeri di Cimahi, Jawa Barat yang baru saja menyelesaikan pembinaan di barak militer.

Iis mengungkapkan bahwa cucunya telah kecanduan gim online sejak masih di sekolah dasar.

“Ini anaknya main gim aja kerjanya setiap hari,” ujar Iis saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Ikut Pendidikan di Barak Militer, Satu Peleton Pimpinan Mark Malah Raih Hadiah Rp 20 Juta

Menurut Iis, kecanduan MRJ semakin parah saat memasuki jenjang SMA.

Bahkan, pada bulan Ramadhan 2025, MRJ sering tidak tidur untuk bermain gim.

“Yang paling parah waktu bulan puasa, katanya biar enggak kesiangan sahur, jadi dia main game terus sampai subuh, akhirnya tidur subuh dan sering kesiangan ke sekolah,” jelasnya.

Bukan hanya saat Ramadhan, MRJ juga sering terlambat ke sekolah karena bermain gim online hingga larut malam.

Baca juga: Cerita Fajril saat Dididik di Barak Militer: Dulu Pecandu Game, Kini Jadi Lebih Disiplin dan Berprestasi

Iis berharap pengalaman selama dua minggu di barak militer dapat mengurangi kecanduan cucunya.

“Alhamdulillah senang sekali MRJ bisa menyelesaikan di barak. Mudah-mudahan jadi anak yang saleh, rajin sekolah, nurut sama orang tua, guru, dan taat sama agama. Enggak apa-apa main gim, asal jangan lupa waktu,” tandasnya.

Di tempat yang sama, MRJ mengaku telah menyadari kesalahannya dan berjanji untuk mengurangi waktu bermain gim online. “Sekarang sudah sadar akhirnya, enggak boleh menyia-nyiakan waktu,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Siswa asal Cimahi 2 Pekan Digembleng di Barak Militer, dari Pemabuk Kini Bercita-cita Jadi Tentara

MRJ menambahkan bahwa kegiatan di barak militer selama dua pekan telah mengubahnya dari yang sebelumnya tidak disiplin menjadi lebih disiplin.

“Kegiatannya seru, banyak pengalamannya. Jadi lupa sama gim online karena banyak teman di sana. Makannya juga enak, terus di sana jam 22.00 WIB sudah harus tidur setiap hari. Janji mau dikurangi main gimnya,” tandasnya.

Dengan harapan yang tinggi dari Iis dan kesadaran yang muncul dari MRJ, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa lainnya yang mengalami masalah serupa.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *