JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong PT Pertamina (Persero) mengimpor crude oil alias minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Aksi korporasi ini sejalan dengan upaya penguatan kerja sama Indonesia dan Negeri Paman Sam -julukan AS-.Selain itu, rencana BUMN minyak dan gas bumi (migas) mengambil minyak mentah dari AS disebabkan oleh minimnya porsi impor crude oil Pertamina terhadap AS, yakni di kisaran 4%. Belakangan seperti diketahui Indonesia sedang melakukan negosiasi terhadap AS terkait tarif resiprokal Donald Trump .Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, persentase impor crude oil lebih rendah dibandingkan dengan liquified petroleum gas (LPG). Proyeksinya, impor minyak mentah Pertamina dari AS bisa naik menjadi 25 hingga 30%.Baca Juga: Prabowo: Dalam 5 Tahun Harus Swasembada BBM, Tak Perlu Impor! Menurut dia, ada ruang untuk meningkatkan jumlah tersebut, bagian dari upaya diversifikasi sumber energi sekaligus menyeimbangkan struktur perdagangan energi.
Hasil Nego Tarif Resiprokal Trump? Pertamina Dipacu Impor Minyak AS hingga 30%

Tag:Breaking News