Home / OTOMOTIF / Chery Tak Khawatir Tiggo 8 CSH Gerus Penjualan Saudaranya

Chery Tak Khawatir Tiggo 8 CSH Gerus Penjualan Saudaranya

JAKARTA, Chery Tiggo 8 CSH hadir melengkapi jajaran Tiggo 8 di Indonesia. Mobil plug-in hybrid (PHEV) tersebut menjadi model keempat dari Tiggo 8 Series yang ditawarkan untuk pasar Tanah Air.

Namun, bukan Chery namanya jika tidak membuat kejutan soal penetapan harga. Buktinya, Tiggo 8 CSH dibanderol Rp 499 juta untuk 1.000 konsumen pertama. Setelah kuota tersebut habis, harganya akan naik menjadi Rp 519,9 juta.

Baca juga: Fitur Unik Geely EX5: Adaptasi Tinggi untuk Pengemudi Baru

Di atas kertas, harga ini hanya setengah dari mayoritas mobil PHEV lainnya di pasar. Bahkan, banderolnya menyenggol Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang menggunakan sistem hybrid konvensional.

Tiggo 8 CSH juga berada cukup dekat dengan model Tiggo 8 Series lainnya, seperti Tiggo 8, Tiggo 8 Pro, dan Tiggo 8 Pro Max.

Meski demikian, Budi Darmawan, Sales Director Chery Sales Indonesia (CSI), mengatakan pihaknya tidak khawatir Tiggo 8 CSH akan menggerus pasar dari model-model lainnya.

“Kami memberikan pilihan kepada konsumen,” ujar Budi yang ditemui belum lama ini di Jakarta.

Baca juga: Review Geely EX5: Jajal Fitur dan Performa Optimal ke Luar Kota

“Kemudian kalau beberapa konsumen kami bilang lebih percaya dengan versi ICE (bensin), kami juga punya yang versi ICE. Tapi kalau mau mencoba teknologi baru (PHEV), yang mana merupakan the best hybrid saat ini, silakan memilih Tiggo 8 CSH,” katanya.

Sebagai informasi, harga Tiggo 8 sebagai model paling terjangkau dibanderol mulai dari Rp 357 juta hingga Rp 397 juta.

Sementara Tiggo 8 Pro dipasarkan dengan harga Rp 528 juta hingga Rp 558 juta. Adapun Tiggo 8 Pro Max, sebagai varian tertinggi untuk segmen ICE, dijual mulai Rp 568 juta hingga Rp 628 juta (on the road Jakarta).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *