Apa Itu Micro-mance? Gerakan Sederhana Sebagai Tanda Sayang

Jakarta – Setiap orang pasti menyukai segala sesuatu hal yang romantis seperti di film-film. Seperti misalnya pasangan yang memberikan Anda bunga, cokelat, dan gandengan tangan saat sedang bersama. Namun, bagaimana dengan micro-mance? Pernahkah Anda mendengar tentang hal tersebut?Melansir dari Today, Senin (16/6/2025), Shan Boodram, sex and relationships expert dari Bumble, mengatakan bahwa, “Banyak dari kita yang merasakan bahwa ada perubahan penting yang terjadi di dunia tahun ini, dan ini tercermin dalam Tren Kencan Bumble 2025. Selama pandemi, kita melihat bahwa para pencari jodoh sedang dalam perjalanan menemukan jati diri dan sekarang, Bumble telah menemukan bahwa orang-orang menuai manfaatnya dengan mengambil pendekatan yang lebih percaya diri, yakin pada diri sendiri, disengaja, dan penuh harapan untuk berkencan.”Menurut Boodram, ketika para lajang merangkul transparansi dan bersandar pada nilai-nilai pribadi mereka, kita melihat wanita menetapkan batasan yang lebih jelas, mendefinisikan ulang romansa untuk menyertakan gerakan mikro, dan lebih melibatkan lingkaran sosial mereka saat mereka menjalani cinta.”Dengan hampir tiga dari empat orang lajang di seluruh dunia mencari pasangan jangka panjang tahun depan, tahun 2025 adalah tentang berkencan dengan percaya diri dan jelas—dari munculnya ‘micro-mance’ hingga pengaruh komunitas khusus yang semakin besar,” tambah Boodram.Berikut ini, uraian lebih mendalam tentang istilah kencan yang satu ini. Siapa tahu bisa bermanfaat untuk hubungan Anda dan pasangan biar semakin hangat.Boodram mendefinisikan micro-mance sebagai gerakan kecil tapi bermakna yang menunjukkan kepedulian, tanpa perlu pamer yang berlebihan.“Wanita sudah jelas ingin lebih banyak romansa dalam kehidupan kencan mereka, apa pun tahapnya. Namun, mereka juga merangkul romansa dalam bentuk yang kurang tradisional seperti: membuat playlist, mengajak pasangan minum kopi sebelum bekerja, mengejutkannya dengan permen favorit setelah seharian bekerja—sesuatu yang disetujui oleh mayoritas (86%) lajang sebagai cara mengekspresikan kasih sayang saat ini,” jelasnya.“Dengan lebih dari separuh (52%) wanita di seluruh dunia mengidentifikasi diri sebagai orang yang romantis dan 37% mengatakan kurangnya romansa berdampak negatif pada pengalaman kencan mereka, mudah untuk melihat mengapa menjadikan romansa lebih mudah diakses dan dinormalkan menjadi tren utama tahun ini,” sambungnya.Charity Sinclair, penulis We’re All Dating The Same Guy, menyuarakan sentimen itu dengan mengatakan, “Wanita di tahun 2025 tidak mencari kesempurnaan, mereka mencari pasangan. Saat ini, romansa bukan sekadar isyarat seperti Nicholas Sparks.”Dia melanjutkan, “Sebaliknya, semuanya tentang hal-hal kecil—seperti mengirim meme yang merangkum lelucon dalam diri mereka dengan sempurna, mengingat pesanan kopi kesukaan mereka, mengirim pesan singkat bahwa Anda memikirkannya. Dan sejujurnya, pria yang mengirim pesan singkat ‘ini mengingatkanku padamu’ jauh lebih menarik daripada pria yang menyewa pesawat untuk menuliskannya di langit.”Tidak peduli sudah berapa lama Anda bersama, aksi micro-mance selalu penting.“Micro-mance adalah cara yang tepat untuk menunjukkan kepedulian Anda kepada pasangan dengan cara-cara kecil yang penuh perhatian, terutama saat Anda menjalani kehidupan yang sibuk atau memiliki jadwal yang berbeda-beda. Baik itu sesuatu yang sederhana seperti mengirim meme untuk membuat mereka tertawa atau menggunakan Uber Eats untuk mengirimi mereka makan siang saat Anda tahu mereka sedang sibuk, gerakan sehari-hari ini dapat memicu keajaiban yang menjaga hubungan Anda tetap utuh,” jelasnya Boodram.Meski begitu, Boordam memperingatkan bahwa kecuali Anda berdua telah sepakat bahwa, misalnya, Hari Valentine bukanlah masalah besar, micro-mance tidak boleh diterapkan sebagai satu-satunya bentuk romansa dalam hubungan jangka panjang.Boodram juga menyarankan untuk menggunakan acara khusus seperti movie night dengan camilan favorit dan makan malam spesial. Seperti yang terlihat dalam Tren Kencan 2025 Bumble, hampir 49% dari para lajang Gen Z setuju bahwa menjadi kutu buku dengan minat yang sama adalah bentuk keintiman, dengan fandom dan olahraga sebagai cara yang bagus untuk menjalin ikatan, kata Boordam.”Baik Anda mendukung tim favorit atau terobsesi dengan minat yang sama, koneksi pribadi tersebut dapat membuat momen-momen besar menjadi lebih berkesan,” ungkapnya.Oleh karena itu, micro-mance yang bisa dilakukan seperti mengeluarkan jenis popcorn favorit mereka untuk memanjakan diri di sofa; romance atau mengejutkan mereka dengan tiket ke momen pertandingan besar.Wajar saja jika micro-mance sedang menjadi tren. Romansa di abad ke-21 telah mengalami beberapa perubahan signifikan, dan micro-mance mungkin merupakan contoh lain dari evolusi masyarakat.“Seiring dengan meningkatnya jumlah kelulusan perguruan tinggi wanita dan kemandirian finansial yang lebih besar, ekspektasi tradisional terhadap pria sebagai pemberi nafkah telah bergeser,” kata Sinclair.”Alih-alih mencari seseorang yang “memikat hati mereka,” banyak wanita memprioritaskan hubungan yang sejalan dengan pertumbuhan pribadi dan gaya hidup mereka, jelasnya, dan micro-mance sesuai dengan norma budaya baru ini.“Pertunjukan kasih sayang mini ini bukan tentang ketergantungan, tetapi tentang pengalaman bersama, keintiman, dan kesenangan bersama saat itu,” kata Sinclair. “Di dunia tempat wanita mendefinisikan ulang seperti apa cinta dan kemitraan, micro-mance membuktikan bahwa hubungan bisa bersifat praktis dan penuh gairah.”Ditambah lagi, menurut Boodram, banyak orang yang tidak romantis atau tidak menganggap penting asmara karena mereka mengasosiasikannya dengan waktu yang tidak mereka miliki atau uang yang tidak ingin mereka belanjakan.Dengan menormalkan micro-mance, kita dapat mengundang lebih banyak orang ke dunia asmara yang indah — yaitu, tindakan kebaikan, kata Boodram, yang dirancang untuk membuat orang lain merasa dihargai.“Itulah mengapa penting untuk memberi tahu orang-orang hal-hal spesifik yang menurut Anda romantis sehingga Anda dapat memperluas wawasan mereka dan mungkin juga koneksi Anda,” katanya.