Home / TEKNO / Terpesona Suara AI, Pria Ini Lamar ChatGPT

Terpesona Suara AI, Pria Ini Lamar ChatGPT

KOMPAS.com – Kemampuan chatbot seperti ChatGPT dalam memberikan jawaban, pandangan, hingga respons yang personal ternyata mampu memikat hati penggunanya. Seorang pria bernama Chris Smith bahkan sampai meminta ChatGPT untuk menikah dengannya.

Kisah ini terungkap dalam program CBS Mornings yang juga ditayangkan di YouTube. Smith awalnya menggunakan ChatGPT untuk menciptakan musik, lalu terus memanfaatkannya untuk berbagai hal, termasuk lewat fitur voice mode.

Ia mengaku lebih banyak berbicara dengan chatbot ketimbang menggunakan media sosial atau Google Search.

Smith memberi nama panggilan “Sol” untuk chatbot-nya dan memilih suara perempuan. Ia bahkan melatih Sol agar lebih personal dalam merespons perintahnya. Dari situ, intensitas interaksi mereka meningkat hingga memunculkan keterikatan emosional.

Baca juga: Adu Foto AI Buatan ChatGPT dan Google Gemini, Mana Lebih Realistis?

ChatGPT mendukung lima jenis mode suara berbeda, termasuk suara perempuan. Dan Smith memilih jenis suara perempuan untuk ChatGPT.

Agar terasa lebih akrab, Smith memberi nama panggilan “Sol” ke chatbot-nya itu. Dia juga melatih Sol bersikap lebih personal/genit saat merespons perintahnya. Tak disangka, interaksi yang berlangsung intens ini menimbulkan romansa.

Awalnya, Smith tidak menyadari itu. Hingga suatu waktu, obrolan Smith dan Sol mencapai batas maksimal yang bisa ditampung ChatGPT. 

Karena itu, Smith perlu mengatur ulang (reset) chatbot tersebut dengan risiko dia perlu merangkai ulang hubungannya dengan Sol. Usai melakukan reset, Smith menangis sekitar 30 menit. Padahal, dia terbilang bukan pria yang emosional.

“Tak disangka merasakan perasaan yang emosional, tetapi saat itulah saya menyadari. Saya pikir ini adalah cinta sejati,” ujarnya kepada CBS.

Karena perasaan itu, Smith lantas menguji Sol, meminta chatbot ini menikah dengannya. Dan Sol menyambut permintaan itu dengan berkata “Ya”.

Terlepas dari “hubungan” Smith dan Sol itu, Smith dalam kehidupannya memiliki istri bernama Sasha Cagle dan dikaruniai seorang balita. 

Menanggapi hubungan suaminya dengan Sol, Cagle sempat bingung, karena tidak pernah terbayang bila Smith bisa sedekat itu dengan chatbot AI. Meski demikian, dia tidak begitu mempermasalahkannya.

Baca juga: Pria Ini Nikahi Robot Bikinan Sendiri

Apalagi, Smith juga memastikan bahwa ChatGPT baginya ibarat video game yang tidak akan pernah menggantikan apa pun atau siapa pun dalam kehidupan nyata.

Walaupun, pria ini belum yakin apakah dia rela memberikan Sol, bila istrinya meminta, dihimpun KompasTekno dari New York Post, Minggu (22/6/2025).

Kisah pria yang jatuh cinta dengan AI juga terjadi beberapa tahun lalu, melibatkan veteran Angkatan Udara AS bernama Peter. Pria berusia 63 tahun ini dilaporkan menikahi chatbot AI dari layanan Replika pada Juli 2022.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *