Home / GLOBAL / 2 Black Box Ditemukan, Air India Ungkap Kondisi Pesawat Sebelum Jatuh

2 Black Box Ditemukan, Air India Ungkap Kondisi Pesawat Sebelum Jatuh

AHMEDABAD, Maskapai Air India menyatakan bahwa pesawat Boeing 787-8 Dreamliner miliknya dalam kondisi terawat dan tidak menunjukkan masalah teknis sebelum jatuh di Ahmedabad, India, pekan lalu.

Kecelakaan Air India jatuh dan meledak itu menewaskan 241 dari 242 orang di dalam pesawat.

“Pesawat itu terawat dengan baik, dengan pemeriksaan besar terakhirnya pada Juni 2023,” kata Air India dalam pernyataan resmi, Kamis (19/6/2025), dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Pengakuan Bos Air India: Mesin Baru, Pesawat Terawat Sebelum Jatuh

“Mesin kanannya telah dirombak pada Maret 2025, sedangkan mesin kiri diperiksa pada April 2025. Baik pesawat maupun mesin dipantau secara berkala dan tidak menunjukkan masalah apa pun sebelum penerbangan,” lanjut pernyataan tersebut.

Pesawat tujuan London itu jatuh sesaat setelah lepas landas dan meledak menjadi bola api di kawasan permukiman di Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat. Kecelakaan itu juga menewaskan sedikitnya 38 warga di permukiman yang tertimpa puing-puing pesawat.

Hingga Kamis malam, sebanyak 215 korban telah teridentifikasi melalui uji DNA, menurut Kepala Medis Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, Rakesh Joshi.

Dari jumlah tersebut, sekitar 15 jenazah telah dipulangkan melalui udara ke keluarga masing-masing.

“Pekerjaan pemulihan utama, termasuk dokumentasi lokasi dan pengumpulan bukti, telah selesai. Analisis lebih lanjut kini sedang berlangsung,” kata pernyataan lembaga itu.

Regulator penerbangan sipil India sebelumnya menyebutkan, pemeriksaan awal terhadap pesawat tidak menemukan adanya masalah keselamatan yang signifikan.

Sementara itu, tim penyelidik sedang berusaha mengunduh data dari dua black box atau kotak hitam pesawat, termasuk perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Baca juga: Remaja Perekam Air India Jatuh Trauma, Rumahnya Didatangi Banyak Orang

“Penerbangan dipimpin oleh Kapten Sumeet Sabharwal, seorang pilot dan pelatih yang sangat berpengalaman dengan lebih dari 10.000 jam menerbangkan pesawat berbadan lebar,” ungkap pihak maskapai.

Sementara itu, kopilot dalam penerbangan tersebut, Clive Kunder, memiliki lebih dari 3.400 jam pengalaman terbang.

Pesawat Air India 171 itu membawa 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, seorang warga Kanada, serta 12 awak pesawat.

Selain korban tewas, enam orang dilaporkan mengalami luka dalam insiden tersebut. Satu orang di antaranya dijadwalkan akan segera dipulangkan, sedangkan lima lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi stabil.

Baca juga: Satu Penumpang Air India Selamat, Apakah Kursi 11A Paling Aman di Pesawat?

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *