Jakarta Pembalap Tim Andretti Formula E Jake Dennis mengomentari kondisi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, yang jadi lokasi penyelenggaraan Formula E Jakarta 2025.Pria asal Inggris itu tak menampik bahwa sirkuit berdebu masih jadi salah satu isu di gelaran musim ini.Dia pun menilai kondisi tersebut sebenarnya tidak ideal dan menyulitkan pembalap ketika hendak menyalip akibat pandangan yang terganggu.Belum lagi, driver Formula E masih harus menghadapi tantangan adaptasi buntut kondisi cuaca Jakarta yang jauh lebih panas dan lembab ketimbang sebagian besar negara tuan rumah lainnya.”Mungkin (udara) panas adalah tantangan terbesar buat kami. Ada begitu banyak air flow di dalam mobil, jadi memang menghadapi panas (adalah yang terberat),” ujar Jake Dennis saat diwawancarai selepas balapan Formula E Jakarta 2025, Sabtu (25/6/2025).”(Terkait sirkuit berdebu) ya, itu tidak ideal. (Kondisi ini) menyulitkan (para pembalap). Menyalip jadi hal yang sangat menantang (sulit) buat kami,” katanya.Kendati begitu, Jake Dennis menilai kondisi sirkuit yang berdebu buka jadi problem utama baginya di balik kegagalan meraih podium saat balapan Formula E Jakarta 2025.Sebagaimana diketahui, driver Andretti itu sejatinya mengawali race dengan baik usai merebut pole position lewat kualifikasi, Sabtu (21/6/2025) pagi.Dia memanfaatkan privilesenya dengan memimpin sebagian besar balapan, sebelum tergusur di lap-lap akhir. Adapun Dan Ticktum pada akhirnya keluar sebagai juara Formula E Jakarta 2025.”Akan tetapi sejujurnya, saya memimpin sebagian besar balapan. Jadi hal itu (sirkuit berdebu), bukan masalah terbesar saya,” kata Jake Dennis.Sementara itu bicara soal kegagalannya meraih podium usai memulai balapan sebagai pemilik pole position, Jake Dennis tak menampik dirinya menyayangkan hal ini. Namun, dia dan tim legawa menerima hasil dan berambisi segera mengalihkan fokus ke Berlin.Adapun tuan rumah Formula E selanjutnya akan kebagian jatah menggelar ajang secara double header. Artinya, Berlin bakal menjadi lokasi digelarnya dua seri balapan sekaligus, yakni putaran ke-13 dan 14 pada 12 serta 13 Juli mendatang.”Hasil di (balapan) final tidak bagus. (Awalnya) semua tampak terkendali dan mengarah ke hasil bagus, sampai akhirnya tidak. Agak disayangkan, tetapi begitulah adanya,” ujar Dennis.”Kami menerima kenyataan ini dan ofkus ke Berlin. setidaknya salah satu dari kami (Nico Mueller) meraih podium, jadi hal itu bagus untuk poin tim kami,” tandas dia.
Sirkuit Formula E Jakarta 2025 Berdebu, Jake Dennis: Itu Kurang Ideal, tapi…

Tag:Breaking News