Bandung – Karedok, hidangan khas Sunda berbahan sayuran mentah dan bumbu kacang, menjadi salah satu menu wajib dalam tradisi munggahan masyarakat Jawa Barat. Karedok dalam ritual munggahan mengandung nilai simbolis sebagai wujud syukur dan persiapan menyambut bulan puasa.Mengutip dari berbagai sumber, masyarakat Sunda di Jawa Barat memiliki tradisi unik untuk menyambut bulan Ramadan yang disebut munggahan. Salah satu hidangan yang selalu hadir dalam ritual tersebut adalah karedok.Makanan yang terdiri dari sayuran segar seperti timun, kol, kacang panjang, dan tauge ini disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Tradisi munggahan biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Ramadan tiba.Kegiatan ini berupa kumpul keluarga atau komunitas untuk menikmati makanan bersama sebagai bentuk rasa syukur. Karedok dipilih bukan tanpa alasan.Penyajian karedok dalam munggahan juga memiliki makna filosofis. Sayuran mentah yang digunakan melambangkan kesucian dan kebersihan diri sebelum memasuki Ramadan.Sementara bumbu kacang yang gurih dan pedas menggambarkan harapan agar ibadah puasa selama sebulan penuh tetap kuat dan penuh energi. Bagi beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Bandung, Sumedang, dan Garut, karedok sering disajikan bersama lontong atau nasi putih.Selain sebagai hidangan, karedok juga menjadi bagian dari prosesi adat dalam munggahan. Berbagai desa di Jawa Barat, karedok disajikan sebagai bagian dari sajen sebelum doa bersama. Masyarakat percaya bahwa makanan ini membawa berkah dan kesehatan selama menjalani puasa. Karedok dipilih dalam munggahan karena bahan-bahannya yang mudah didapat dan terjangkau.Sayuran seperti kacang panjang dan kol biasanya ditanam sendiri oleh warga, sementara bumbu kacang dibuat dari bahan lokal seperti kencur dan cabai. Meskipun zaman telah berubah, tradisi munggahan dengan karedok masih bertahan di banyak daerah.Hingga kini, karedok masih menjadi simbol kebersamaan dan kesederhanaan. Tradisi munggahan dengan hidangan ini terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Jawa Barat.Penulis: Ade Yofi Faidzun
Makna Karedok dalam Tradisi Munggahan di Jawa Barat

Tag:Breaking News