Jakarta – Mantan CEO Celsius Network, Alex Mashinsky resmi mencabut semua klaim atas aset perusahaan yang bangkrut.Kesepakatan ini telah diajukan ke Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat di Distrik Selatan New York dan secara resmi melarang Alex Mashinsky serta tiga entitas terkait—AM Ventures Holdings Inc., Koala1 LLC, dan Koala3 LLC—menerima pembagian dana dari proses kepailitan.Dengan kesepakatan ini, seluruh klaim yang diajukan atas nama Mashinsky dinyatakan ditarik, tidak sah, dan tidak akan menerima distribusi apa pun sesuai rencana reorganisasi Chapter 11 Celsius. Aset yang sebelumnya disisihkan untuk Mashinsky kini dapat didistribusikan ulang ke para kreditur lain.Pengadilan akan terus mengawasi proses distribusi dana, termasuk selama Mashinsky menjalani masa hukuman penjara akibat penipuan terhadap para nasabah Celsius. “Kesepakatan ini membuka jalan bagi distribusi yang lebih adil kepada para korban,” kata salah satu perwakilan pengadilan.Melansir DeCrypt, Sabtu (21/6/2025), Celsius resmi mengajukan kebangkrutan pada Juli 2022, setelah gagal menghadapi krisis likuiditas yang membongkar praktik pinjaman berisiko tinggi yang dijalankannya. Perusahaan akhirnya mencapai dua kesepakatan untuk keluar dari proses kepailitan dan berubah menjadi entitas pemulihan dengan fokus mengembalikan dana para kreditur.Masalah Celsius dimulai ketika platform tersebut membekukan penarikan dana para pengguna karena “kondisi pasar yang ekstrem”. Situasi ini memicu kekhawatiran massal dan penarikan dana secara besar-besaran—seperti “bank run”—yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan. Celsius kehilangan lebih dari USD 5 miliar dalam kehancurannya. Upaya membayar kembali para kreditur masih berjalan, dan penghapusan klaim Mashinsky memberikan peluang lebih besar untuk mempercepat proses distribusi. “Kami berkomitmen untuk memaksimalkan pengembalian dana kepada para korban,” ungkap juru bicara tim restrukturisasi Celsius.Pada Mei 2025, Alex Mashinsky dijatuhi hukuman 12 tahun penjara oleh pengadilan federal karena menyalahgunakan dana nasabah dan memanipulasi harga token CEL, milik Celsius. Ia mengaku bersalah atas dua tuduhan—penipuan komoditas dan penipuan sekuritas—dari total tujuh dakwaan awal yang termasuk penipuan kawat dan manipulasi harga.Jaksa federal awalnya menuntut hukuman 20 tahun, namun pengacara Mashinsky meminta hukuman satu tahun satu hari. Mereka berargumen bahwa hukuman panjang akan menjadi “hukuman mati di penjara” mengingat usia Mashinsky dan rekam jejak militernya.“Dia tidak didorong oleh niat jahat, keserakahan, atau ego,” tulis pengacaranya dalam surat ke hakim. Meski begitu, beberapa kreditur menyerukan hukuman seberat mungkin. Total hukuman maksimum atas dakwaan tersebut bisa mencapai 30 tahun penjara. Hingga Agustus 2024, lebih dari USD 2,5 miliar telah dikembalikan kepada sekitar 251.000 kreditur Celsius dalam beberapa tahap pembayaran. Ini mencakup sekitar 93% dari total klaim, termasuk hampir dua pertiga dari kreditur yang memenuhi syarat dari 165 negara.Namun, menurut catatan pengadilan, masih ada sekitar 121.000 kreditur yang belum mengklaim dana mereka. Sebagian besar dari mereka memiliki nilai klaim kurang dari USD100.Tim restrukturisasi terus mendorong para kreditur ini untuk segera mengajukan klaim. “Jumlah yang belum diklaim memang kecil per individu, tapi besar secara keseluruhan. Kami ingin memastikan semua korban, sekecil apa pun, mendapat haknya,” ujar salah satu pengacara Celsius. Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Skandal Celsius: Korban Mulai Dapat Uang, Mantan Bos Gigit Jari di Penjara

Tag:Breaking News