Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka lelang wilayah kerja (WK) migas periode pertama 2025. Plt Direktur Jenderal Migas, Tri Winarno mengatakan ketiga WK tersebut adalah WK Gagah, WK Perkasa, dan WK Lavender.“WK Gagah yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sekitar 173 juta barel minyak atau 1,1 triliun kaki kubik gas,” kata Tri dalam acara IPA Convex 2025, ICE BSD, Banten, Selasa (20/5).Selanjutnya, WK Perkasa yang terletak di daratan dan lepas pantai Provinsi Jawa Timur memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sekitar 228 juta barel minyak atau 1,3 triliun kaki kubik gas.“Terakhir, wilayah kerja Lavender. WK ini ditawarkan khusus hanya kepada Pertamina sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2021 Pasal 39,” ujar Tri.WK yang terletak di onshore dan offshore Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki potensi sumber daya gas sekitar 10 triliun kaki kubik gas. Tri menyebut WK ini ditawarkan langsung ke Pertamina karena perusahaan migas nasional tersebut sebelumnya sudah melakukan joint study di WK tersebut.Sementara itu, pemerintah masih membuka lelang secara umum bagi dua WK lainnya yakni Gagah dan Perkasa. “Secara keseluruhan, ketiga wilayah kerja yang akan ditawarkan memiliki total potensi sekitar 2,2 miliar barel setara minyak,” ucapnya.Tri menyampaikan ada dua hal menarik dalam periode lelang putaran satu 2025. Pertama, bagi hasil untuk kontraktor mencapai 45% hingga 50%, sebelumnya sekitar 15% hingga 30%. Dia menyebut perubahan ini untuk mendorong investasi, terutama eksplorasi yang lebih agresif.Kedua, terkait bonus tanda tangan (signature bonus) yang relatif rendah, sekitar US$ 200-300 ribu atau Rp 3,28-4,92 miliar. “Ini juga relatif lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang nilainya minimal US$ 1-2 juta,” katanya.Berikut data lelang tiga WK di atas:WK GagahLokasi: Sumatra SelatanPerkiraan sumber daya: minyak 173 MMBO dan 1,1 TCF gasUkuran: 1.595,48 km2Minimum komitmen pasti: G&G, akuisisi serta proses seismik 2D 100 kmBonus tanda tangan: lelang terbuka minimal US$ 300 ribuTipe kontrak: cost recoveryBesaran split dalam kontrak: 60:40 minyak dan 55:45 gasWK PerkasaLokasi: onshore dan offshore Jawa TimurPerkiraan sumber daya: 228 MMBO minyak atau 1,3 TCF gasUkuran: 8.499,72 km2Minimum komitmen pasti: G&G, akuisisi serta proses seismic 200 km2Bonus tanda tangan: lelang terbuka minimal US$ 300 ribuTipe kontrak: cost recoveryBesaran split dalam kontrak: 60:40 untuk minyak dan 55:45 untuk gasWK Lavender (tawaran langsung kepada Pertamina)Lokasi: onshore dan offshore Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara Perkiraan sumber daya: gas 10 TCFUkuran: 8.206,95 km2Minimum komitmen pasti: G&G, seismik 200 km, dan seismik 100 km2Minimum komitmen kerja: satu ekplorasi selama empat tahunBonus tanda tangan: minimal US$ 200 ribuTipe kontrak: cost recoveryBesaran split dalam kontrak: 55:45 untuk minyak, dan 50:50 untuk gas
ESDM Lelang 3 WK Migas, RI Dapat Bonus Tanda Tangan Rp 13,1 M

Tag:Breaking News