Jakarta Industri properti di Indonesia terus menunjukkan geliat pertumbuhan, terutama di kawasan penyangga ibu kota seperti Tangerang. Wilayah ini menjadi incaran banyak investor karena pesatnya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.Dengan urbanisasi yang semakin merata, kebutuhan akan hunian dan ruang usaha menjadi peluang besar bagi pelaku properti. Namun, tantangan tetap ada, mulai dari regulasi, perizinan, hingga persaingan antar pengembang yang makin ketat.Meski begitu, banyak pelaku industri yang tetap optimis melihat potensi jangka panjang Tangerang sebagai pusat pertumbuhan baru. Perkembangan kawasan seperti BSD, Gading Serpong, hingga Citra Raya menunjukkan adanya pergeseran minat masyarakat dari Jakarta ke pinggiran kota.Di sinilah peran developer sangat krusial, tidak hanya sebagai pembangun fisik, tetapi juga pembentuk kualitas hidup masyarakat melalui hunian yang dirancang dengan visi jangka panjang.Dalam beberapa tahun terakhir, tren properti juga mulai mengarah pada pendekatan yang lebih personal dan inklusif. Banyak pengembang mulai mempertimbangkan faktor-faktor seperti desain humanis, pengelolaan aset jangka panjang, hingga kemudahan akses terhadap layanan keuangan dan pajak properti.Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai menuntut lebih dari sekadar bangunan, mereka ingin hunian yang mencerminkan nilai dan gaya hidup.Fenomena ini membuka jalan bagi pendekatan baru dalam dunia properti, termasuk munculnya tokoh-tokoh perempuan yang mengambil peran penting sebagai pemimpin. Di tengah dominasi pria di sektor konstruksi dan properti, kehadiran wanita sebagai founder atau pengambil keputusan mulai mendapat perhatian.Salah satu sosok yang menonjol dalam hal ini adalah Veronica Citawati, seorang perempuan yang mendirikan dan memimpin PT Vcrich Global Property dari Tangerang. Didirikan pada tahun 2017, PT Vcrich Global Property bukan lahir dari strategi bisnis semata, tetapi dari pengalaman hidup sang pendiri.Veronica memulai usahanya dengan langkah sederhana dengan membeli rumah pertama secara intuitif dan menyulapnya menjadi cikal bakal bisnis properti yang kini dikenal luas di Tangerang.“Sejak 2017, saya memulai perjalanan ini dengan rasa penuh keajaiban dengan keberanian membeli satu rumah pertama secara intuitif,” ujarnya.Perusahaan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan. Melalui pendekatan humanis, tim yang dipimpin Veronica menawarkan layanan menyeluruh, dari konsultasi, pengelolaan aset, hingga perencanaan keuangan dan pajak.”Pendekatan PT Vcrich Global Property tumbuh dari mindset kewirausahaan yang autentik dan natural,” jelasnya. Berbasis di jantung Tangerang, perusahaan ini menempatkan diri sebagai jawaban atas kebutuhan lokal yang semakin berkembang. Veronica memilih lokasi ini bukan tanpa alasan, tetapi sebagai bentuk komitmennya terhadap pembangunan wilayah yang sering dianggap sekunder.“Perusahaan ini saya lahirkan dari jantung Tangerang Provinsi Banten, sebuah wilayah yang nyata dan penuh tantangan,” katanya.Dalam membangun perusahaannya, Veronica membawa nilai-nilai spiritual dan ketekunan pribadi yang kuat. Ia melihat bisnis properti bukan hanya sebagai sarana mencari keuntungan, tetapi juga sebagai medium untuk menyebarkan prinsip integritas dan empati.“Saya mendirikan perusahaan ini bukan hanya sebagai jawaban atas kebutuhan bisnis, tetapi sebagai perwujudan keyakinan bahwa seorang wanita di Tangerang mampu memimpin revolusi properti,” tuturnya.
Kisah Sukses Pebisnis Properti Perempuan di Tengah Ketatnya Persaingan

Tag:Breaking News