JAKARTA, Driver ojek online (ojol), Irfan mengaku tidak ikut demontrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Selasa (20/5/2025).
Irfan lebih memilih tetap mengantarkan penumpang meski tidak memakai atribut ojol.
“Hari ini saya tetap narik. Tapi ya begitu, nariknya enggak pakai atribut lengkap,” kata Irfan saat ditemui di sekitar Stasiun LRT Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Grab Tak Larang Mitranya Ikut Demo Ojol Asalkan Tertib
Meski tidak ikut demo, Irfan menghargai rekan driver ojol yang ikut demo menyampaikan aspirasi. Namun mereka juga tidak melarang driver ojol tetap mengambil pesanan.
“Karena kan menghargai yang lain yang menyuarakan aspirasinya. Kan itu juga enggak dilarang,” katanya.
Sementara itu, driver ojol lain, David mengaku tidak ikut demo tapi mematikan layanan aplikasi atau “off bid”. Hal tersebut untuk menghargai driver ojol lain yang sedang menyampaikan aspirasi.
“Saya sih enggak ikut-ikutan demonya. Tapi saya bakal ikut matiin aplikasinya,” kata David.
David mengatakan akan kembali mengaktifkan aplikasi ojolnya untuk menerima pesananan pada pukul 17.00 WIB.
“Saya mau pulang dulu saja. Sekitar jam setengah 5 atau jam 5 nanti keluar lagi, narik lagi,” ujar dia.
Baca juga: Ojol di Tanah Abang Tetap Narik Saat Demo, Petugas Shelter: Setiap Driver Punya Keputusan
Sebelumnya diberitakan, pengemudi ojek online yang tergabung dalam asosiasi Garda Indonesia (Garda) menggelar unjuk rasa bertajuk “Aksi Akbar 205” siang ini.
Aksi ini bertujuan untuk menyoroti penolakan para pengemudi terhadap potongan dari aplikator yang dianggap terlalu besar serta skema tarif murah yang dinilai merugikan mereka.
Dalam aksi ini, para mitra pengemudi juga menyatakan bahwa mereka akan menghentikan layanan atau off bid melalui aplikasi secara massal sebagai bentuk protes.