Home / Jawa Tengah - DIY / Waduk Kubangkangkung, Satu-satunya Waduk di Cilacap yang Menjadi Destinasi Wisata

Waduk Kubangkangkung, Satu-satunya Waduk di Cilacap yang Menjadi Destinasi Wisata

Cilacap – Waduk Kubangkangkung merupakan satu-satunya waduk di Kabupaten Cilacap yang berfungsi ganda sebagai sumber irigasi sekaligus destinasi wisata alam. Terletak di Kecamatan Kawunganten, waduk seluas 90 hektar ini menawarkan pemandangan alam yang memikat dengan beragam aktivitas wisata air.Mengutip dari berbagai sumber, Waduk Kubangkangkung dibangun pada tahun 1985 dengan tujuan utama sebagai sumber pengairan untuk lahan pertanian di sekitarnya. Lokasinya yang berada di Kawunganten, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Cilacap, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung.Dengan luas sekitar 6 hektare, waduk ini menjadi satu-satunya waduk di Cilacap yang dikembangkan sebagai kawasan wisata. Selain berperan dalam mengairi sawah-sawah di sekitarnya, Waduk Kubangkangkung juga dimanfaatkan sebagai lokasi wisata alam.Pemerintah setempat mengembangkan kawasan ini dengan membangun fasilitas penunjang seperti area piknik, gardu pandang, dan spot foto. Pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan hijau yang mengelilingi waduk.Berbagai aktivitas wisata air dapat dinikmati di Waduk Kubangkangkung. Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan tradisional untuk berkeliling waduk.Beberapa pedagang lokal juga menyediakan jasa pemancingan bagi penggemar olahraga memancing. Sekitar waduk, terdapat area terbuka yang sering digunakan untuk camping dan piknik keluarga.Pada hari libur, kawasan ini ramai dikunjungi warga Cilacap dan sekitarnya yang ingin menikmati suasana alam. Pemerintah Kabupaten Cilacap terus melakukan pembenahan fasilitas di Waduk Kubangkangkung. Saat ini telah tersedia area parkir yang memadai, toilet umum, serta warung-warung makan yang menjajakan kuliner lokal. Akses menuju lokasi tergolong mudah dengan kondisi jalan yang cukup baik.Keindahan Waduk Kubangkangkung paling terasa saat pagi dan sore hari. Saat matahari terbit, permukaan waduk yang tenang memantulkan cahaya keemasan.Sedangkan di sore hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam di balik perbukitan. Banyak warga yang beralih profesi menjadi pedagang kuliner atau penyedia jasa wisata seperti penyewaan perahu.Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang masih asri di sekitar waduk. Udara sejuk dan panorama alam yang memukau membuat tempat ini cocok untuk melepas penat.Penulis: Ade Yofi Faidzun

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *