Jakarta – Tanggal 1 Muharram merupakan awal tahun baru umat Islam. Terkait kapan 1 Muharram 1447 H atau Tahun Baru Islam 2025, berdasarkan Kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), akan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025Sebagaimana bulan Hijriah lainnya, pada bulan Muharram terdapat amalan yang dapat muslim lakukan. Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengutip salah satu hadis tentang amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW pada Muharram.Rasulullah SAW bersabda,Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim).Amalan dalam hadis tersebut adalah puasa Muharram. “Paling bagus puasa setelah Ramadhan, puasa di bulan Muharram. Dan di antara bulan Muharram ada hari yang sangat istimewa adalah 10 Muharram atau (hari) Asyura,” terang Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Kamis (20/6/2025). Buya Yahya Keutamaan puasa di hari Asyura ialah menghapus dosa setahun yang telah terlewati, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).Selain berpuasa di hari Asyura, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada hari sebelum atau setelah hari Asyura. “Kalau tidak bisa tanggal 9, (puasa) tanggal 11. Untung-untungnya (puasa tangga) 9, 10, 11, biar dapat pahala dobel, pahala (puasa) tanggal sembilan untuk pembeda dengan yahudi, (puasa) tanggal 10, asyura, (puasa) tanggal sebelas biar tiga hari dalam satu bulan, istimewa,” tutur Buya Yahya.Kemudian Buya Yahya mengingatkan kepada seluruh muslim agar berhati-hati dalam mengamalkan hadis, khususnya hadis tentang amalan bulan muharram.”Kita perlu berwaspada. karena ada musuh-musuh yang mencari celah yang ingin membuat permusuhan, sehingga ada amalan-amalan yang memang seharusnya kita harus sadar, waspada, sandarannya gak benar bahkan ada riwayat palsu,” ingat Buya Yahya.Adapun mengamalkan bacaan yang dianjurkan di bulan Muharram seperti membaca ayat kursi dan sebagainya yang memberikan dampak positif sebenarnya tidak masalah dan tetap diperbolehkan, asalkan tidak mengatasnamakan Rasulullah SAW jika memang tidak ada riwayat hadis yang dipercaya.”Tapi kalau riwayat aneh-aneh tolong dihindari, khususnya para pembimbing-pembimbing kalau mengimbau umat harus waspada, jangan sampai asal nukil saja, kita tanggung jawab di hadapan Allah SWT,” pungkas Buya Yahya.Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa Asyura atau puasa di tanggal 10 Muharram tahun ini jatuh pada Ahad, 6 Juli 2025. Simak berikut niatnya.Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”Wallahu a’lam.
Ini Puasa di Bulan Muharram 2025 yang Bisa Hapus Dosa Setahun, Catat Tanggalnya

Tag:Breaking News