Seedbacklink Raih Rekor MURI Sebagai Komunitas Narablog Terbanyak se-Indonesia dan Dunia

Jakarta – Seedbacklink menyabet rekor MURI dengan kategori komunitas narablog terbanyak di Indonesia dan dunia. Ahmad Desrayen selaku CEO Seedbacklink mengatakan total ada 9.007 blog terverifikasi masuk ke dalam penilaian MURI.”Karena kita berkomunitas, blogger juga ada, dan memang sekarang setelah dicek sama timnya MURI, bukan cuman di Indonesia aja bloggernya itu dan ternyata blogger-blogger ini terbanyak di dunia!” kata pria karib disapa Ayen saat jumpa pers di Blue Sky Hotel, Petamburan, Jakarta, Kamis (19/6/2025).Ayen menceritakan, awalnya ada 34 ribu blogger. Namun ketika dilakukan diverifikasi dan didaftarkan tidak bisa sembarang blogger dan blog karena ternyata ada yang hanya blogger wanna be dan isinya masih kosong jadi belum boleh didaftarkan.”Cuma memang yang bisa impact, ngebantu brand tadi yang masuk daftar dan mereka yang berkualitas. Jumlahnya 9007 blogger per pagi ini,” ungkap Ayen.Ayen berharap, dengan rekor MURI yang diraih perusahaanya maka Seedbacklink bisa semakin berkembang dan maju ke depannya. Sebagai informasi, selain menjadi wadah komunitas blogger level nasional dan dunia, Seedbacklink adalah perusahaan market place bagi mereka yang hendak membutuhkan pemasaran digital melalui informasi yang dipublikasi para blogger tersebut.Ayen mengungkap, berbeda dengan agensi pemasaran digital pada umumnya, Seedbacklink menawarkan layanan self service kepada klien sebagai user yang bisa memilih sendiri dan melakukan brief manual terhadap blogger yang dikehendaki.”Kalau di agency memang karpet merah ya, di-service, ditanya, dibuatkan plan, cuman ini, even pemilik toko biasa dengan kita, seperti pesan barang di e-commerce, pesen sendiri, bayar sendiri. Tinggal proses 3 hari sudah publish beritanya, artikel di blognya,” jelas Ayen.Diketahui, Seedbacklink berada di bawah perusahaan Rankpillar. Agung Dwi Sandi selaku CEO Rankpillar menyatakan, Seedbacklink adalah satu-satunya perushaan pemasaran digital berbasis blog di Indonesia.”Kalau di luar negeri sudah banyak, kalau di Indonesia memang betul kita the one and only yang bisa ngumpulin blogger, ngumpulin media juga masuk ke dalam dan pembelian yang resmi, ke medianya pun kita resmi. Jadi di sana antara brand, mau hard-selling, soft-selling, itu langsung bisa dengan mudah,” pungkas Agung.