Kenali Kepribadian Berdasarkan The Big Five Personality, Seperti Apa?

Jakarta – Anda pasti sering mendengar ada berbagai tipe kepribadian, entah dari media sosial ataupun tes yang dijalani sendiri. Memang, kepribadian pastinya akan membentuk siapa dirimu yang sebenarnya. Terlebih dalam lingkungan sosial di mana dia dibesarkan.Maka tidak heran, jika ada orang yang lebih suka menyendiri, sementara yang lainnya justru lebih senang berada dalam suatu kelompok tertentu. Pasti Anda pernah mengalami hal tersebut, kan?Melansir dari Very Well Mind, Senin (16/6/205), banyak banyak psikolog kepribadian kontemporer percaya bahwa ada lima dimensi dasar kepribadian, yang sering disebut sebagai the big five personality, apakah itu?Ini adalah lima besar ciri kepribadian, alias model lima faktor, adalah seperti extraversion (juga sering dieja ekstroversi), agreeableness, openness, conscientiousness, dan neuroticism.Dalam kepribadian ini, dapat dijelaskan kalau extraversion adalah kemampuan bersosialisasi, agreeableness adalah kebaikan, openness adalah kreativitas dan intrik, conscientiousness adalah perhatian, dan neuroticism sering kali melibatkan kesedihan atau ketidakstabilan emosional.Memahami apa saja ciri kepribadian dan apa artinya mendapat skor tinggi atau rendah dalam ciri tersebut dapat memberi Anda wawasan tentang kepribadian Anda sendiri—tanpa mengikuti tes ciri kepribadian.Ini juga dapat membantu Anda lebih memahami orang lain, berdasarkan posisi mereka pada kontinum untuk setiap ciri kepribadian yang tercantum. Yuk, cari tahu informasinya lebih lanjut seperti di bawah ini.Penting untuk dicatat bahwa masing-masing dari lima ciri kepribadian utama mewakili rentang antara dua ekstrem. Misalnya, extraversion mewakili kontinum antara extraversion ekstrem dan introversion ekstrem. Di dunia nyata, kebanyakan orang berada di antara keduanya.Meskipun ada banyak literatur yang mendukung ciri-ciri kepribadian utama ini, para peneliti tidak selalu sepakat dengan label yang tepat untuk setiap dimensi. Meskipun demikian, kelima ciri ini biasanya dijelaskan sebagai berikut:Keterbukaan paling menekankan imajinasi dan wawasan dari kelima ciri kepribadian. Orang yang memiliki keterbukaan tinggi cenderung memiliki minat yang luas. Mereka ingin tahu tentang dunia dan orang lain serta ingin mempelajari hal-hal baru dan menikmati pengalaman baru.Orang yang memiliki sifat kepribadian ini tinggi juga cenderung lebih suka berpetualang dan kreatif. Sebaliknya, orang yang memiliki sifat kepribadian ini rendah sering kali jauh lebih tradisional dan mungkin kesulitan dengan pemikiran abstrak.Conscientiousness didefinisikan oleh tingkat perhatian yang tinggi, pengendalian impuls yang baik, dan perilaku yang berorientasi pada tujuan.Orang yang sangat berhati-hati cenderung teratur dan memperhatikan detail. Mereka merencanakan ke depan, mempertimbangkan bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain, dan sadar akan tenggat waktu.Jika seseorang mendapat skor rendah pada sifat kepribadian ini, itu mungkin berarti mereka kurang terstruktur dan teratur. Mereka mungkin menunda-nunda ketika harus menyelesaikan sesuatu, terkadang melewatkan tenggat waktu sama sekali.Extraversion adalah sifat kepribadian yang dicirikan oleh kegembiraan, keramahan, banyak bicara, ketegasan, dan ekspresi emosional yang tinggi.Orang yang memiliki sifat ekstroversi tinggi cenderung mudah bergaul dan mendapatkan energi dalam situasi sosial. Berada di sekitar orang lain membantu mereka merasa bersemangat dan gembira.Orang yang memiliki sifat kepribadian ini rendah (atau introvert) cenderung lebih pendiam. Mereka memiliki lebih sedikit energi dalam lingkungan sosial, dan acara sosial dapat terasa menguras tenaga. Orang introvert sering kali membutuhkan waktu menyendiri dan tenang untuk “mengisi ulang tenaga.”Ciri kepribadian ini mencakup atribut-atribut seperti kepercayaan, altruisme, kebaikan, kasih sayang, dan perilaku prososial lainnya. Orang-orang yang memiliki keramahtamahan tinggi cenderung lebih kooperatif sementara mereka yang memiliki sifat keramahtamahan rendah cenderung lebih kompetitif dan terkadang bahkan manipulatif.Neuroticism adalah sifat kepribadian yang ditandai dengan kesedihan, kemurungan, dan ketidakstabilan emosi. Sifat ini secara umum didefinisikan sebagai sifat kepribadian negatif yang dapat memiliki efek merugikan pada kehidupan dan kesejahteraan seseorang.Individu yang memiliki sifat neurotisme tinggi cenderung mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, mudah tersinggung, dan kesedihan.Orang-orang yang memiliki sifat kepribadian ini rendah cenderung lebih stabil dan tangguh secara emosional.