Manado – Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memberkati gedung Gereja Katolik Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, pada, Jumat (13/6/2025). Pemberkatan dan peresmian itu dilakukan setelah lebih kurang 10 tahun pembangunan gedung gereja tersebut.Prosesi pemberkatan dan peresmian gedung Gereja Katolik Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi diawali di luar gedung gereja. Uskup Manado melakukan pemberkatan, dilanjutkan dengan peresmian oleh Wagub Sulut Dr J Victor Mailangkay SH MH yang diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Rheiner Dondokambey.Selanjutnya pintu gereja dibuka, Uskup Manado bersama Pastor Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi, Pastor Johanis Pinontoan Pr dan sembilan pastor lainnya memasuki gedung gereja. Kemudian diikuti oleh para tamu undangan, serta umat setempat.Di dalam gedung gereja, Uskup Manado memberkati bagian dalam gereja, sejumlah patung, dan tiang-tiang penyangga. Sedangkan sejumlah pastor memberkati bagian luar, dan balkon.“Pemberkatan dan peresmian gereja ini berkenaan dengan pesta pelindung Paroki Antonius de Padua, Airmadidi,” tutur Uskup Manado mengawali khotbahnya dalam perayaan ekaristi tersebut.Uskup memaparkan, pembangunan gedung gereja itu dimulai sekitar 10 tahun silam saat Pastor Yus Talangi Pr masih memimpin paroki tersebut. Bersama umat bahu membahu membangun gereja.Kemudian dilanjutkan oleh Pastor Pastor Ramlan Abraham Mantow Pr atau akrab disapa Pastor Echa, dan akhirnya diberkati saat Pastor Johanis Pinontoan Pr memimpin Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi.“Dalam perjalanan waktu kita tahu bagaimana pelaksanaan pembangunan gereja ini. Pastor, umat, panitia dan mereka yang terlibat serta tergerak baik memberikan tenaga, pikiran, dan apa yang ada pada mereka,” tutur Mgr Untu.Uskup Manado mengatakan, belum lagi peran ibu-ibu yang membawa kue, kopi, teh, serta semua orang yang mendukung melalui material dan finansial. Bahkan banyak yang tidak diketahui, siapa yang memberikan bantuan itu.“Bagaikan Allah menyuruh malaikatNya membawa bantuan ke tempat ini,” kata Uskup.Uskup mengatakan, umat layak untuk bersuka cita dan bergembira karena semangat dan persekutuan dari umat yang diberdayakan terus, sehingga bisa menyelesaikan pembangunan gedung gereja tersebut.“Ini salah satu gereja yang indah di Keuskupan,” tutur Uskup.Bentuk dekorasi, fasilitas, bagian dalam dan luar, dengan kekokohan dari gedung gereja merupakan lambang dari kekokohan umat. Dengan demikian, perayaan itu menjadi perayaan umat.“Ini gereja yang ke-73 yang saya berkati,” ujar Uskup Manado.Salah satu tokoh umat Katolik Katoli Santo Antonius de Padua Airmadidi, Gerardus Herry Luntungan menyatakan sukacita yang besar atas rampungnya pembangunan gedung gereja.Menurutnya, ada pengorbanan baik waktu, tenaga, pikiran, maupun materi dari berbagai lapisan hingga berdiri gedung gereja yang megah tersebut.“Sukacita yang luar biasa dengan kehadiran gedung gereja ini. Apalagi sebelumnya gedung gereja yang lama tidak representatif lagi menampung umat,” tutur Gerardus Herry Luntungan. Sementara itu, Wagub Sulut Dr J Victor Mailangkay SH MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Rheiner Dondokambey, mengucapkan selamat atas pembangunan gedung gereja.Dia mengatakan, pembangunan gereja itu tidak hanya kemajuan fisik tapi iman, semangat gotong royong dalam membangun rumah Tuhan yang nyaman.“Ini adalah simbol iman kasih dan harapan umat. Tempat mendapat kekuatan rohani, nilai kebaikan, keluarga-keluarga dipersatukan, dan tempat menemukan inspirasi moral,” ujar Wagub.Dia mengatakan, keberhasilan pembangunan gedung gereja itu juga menjadi bukti kekuatan dan kebersamaan umat. Karena membangun gereja bukan mudah, butuh waktu, tenaga, dana dan pengorbanan.“Semoga semangat pelayanan iman makin kokoh. Mari merawat rumah Tuhan dengan baik,” tuturnya.Wagub mengatakan, gereja bukan hanya tempat ibadah, tapi tempat dialog antar umat beragama. Karena selama ini gereja banyak memberi kontribusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.“Tidak hanya hidup dalam tembok sendiri, tapi menjadi garam dan terang bagi dunia sekitar. Terus perlebar sayap pelayanan, dan dampak pelayanan dapat dirasakan lingkungan sekitar,” ujarnya.Wagub berharap, gereja dapat terus memberi kontribusi bagi daerah dan bangsa, berjalan dengan pemerintah mencapai visi dan misi.“Terus saling mendukung dan bersinergi dengan pemerintah membangun daerah, maju sejahtera dan berkelanjutan,” papar Wagub Sulut.Rangkaian kegiatan pemberkatan dan peresmian gedung Gereja Katolik Paroki Santo Antonius de Padua Airmadidi ini dilanjutkan dengan pementasan kesenian serta ramah tamah yang digelar di kompleks gereja tersebut.
Perjuangan 10 Tahun, Umat Katolik Paroki Airmadidi Minahasa Utara Berhasil Membangun Gereja

Tag:Breaking News