Jakarta Juventus akan memulai langkah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menghadapi Al Ain pada matchday 1 Grup G. Pertandingan ini digelar di Audi Field, Washington, D.C., pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 08.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan pertama Juventus mencicipi format baru kompetisi global ini.Di sisi lain, Al Ain kembali hadir di turnamen yang pernah membawa mereka hingga ke final pada 2018. Klub asal Uni Emirat Arab itu datang sebagai juara Liga Champions Asia 2023/24, tapi performa mereka setelahnya justru menurun drastis. Kini, mereka menghadapi tantangan berat menghadapi klub-klub raksasa seperti Juventus dan Manchester City.Meski berasal dari latar yang sangat berbeda, kedua tim sama-sama ingin membalikkan keadaan dan membuat cerita baru. Al Ain mencoba menciptakan kejutan lagi, sementara Juventus ingin memulihkan nama besarnya yang sempat pudar.Meski Bremer dan Arkadiusz Milik belum sepenuhnya pulih, keduanya telah kembali berlatih bersama tim. Juventus juga bisa berharap pada kapten Manuel Locatelli yang sedang memulihkan cedera engkel. Sementara itu, Daniele Rugani dan Filip Kostic kembali dari masa pinjaman dan menambah kedalaman skuad.Salah satu perhatian utama tertuju pada Kenan Yildiz, bintang muda asal Turki yang tampil menonjol musim lalu. Dalam formasi 3-4-2-1 racikan Tudor, Yildiz diperkirakan mendapat peran penting di lini depan. Juventus mencatat rata-rata poin lebih tinggi tiap kali ia bermain sejak awal.Dusan Vlahovic kemungkinan besar menjadi ujung tombak utama. Ia mencetak 10 gol di Serie A musim lalu, terbanyak di antara rekan-rekannya. Namun, posisi itu masih bisa diperebutkan, terutama jika performa Yildiz dan Randal Kolo Muani mengesankan di laga perdana.Lini depan Al Ain bukan tanpa ancaman. Kodjo Laba mencetak 20 gol di Liga Pro UEA, termasuk delapan lewat sundulan kepala. Ia adalah tipe striker klasik yang bisa memberi masalah besar bagi pertahanan lawan. Di belakangnya, Rahimi dan Kaku menjadi motor serangan yang harus diwaspadai.Rahimi baru saja tampil luar biasa di dua turnamen berbeda: MVP Liga Champions Asia dan top skor Olimpiade Paris. Kombinasinya dengan Kaku membuat Al Ain punya peluang mencetak gol, meski dari peluang kecil. Kreativitas lini tengah bisa menjadi senjata utama mereka melawan tim-tim Eropa.Di sektor penjaga gawang, pengalaman hadir lewat sosok Rui Patricio. Eks kiper AS Roma ini baru saja hijrah ke Timur Tengah dan bisa menjadi pembeda jika laga berjalan ketat. Ia akan memimpin lini belakang dalam formasi tiga bek yang disiapkan Ivic untuk menahan gempuran Juventus.
Al Ain vs Juventus: Pulihkan Nama Besar

Tag:Breaking News