Jakarta Nama Sergio Ramos kembali menjadi sorotan dunia. Di usia 39 tahun, bek veteran asal Spanyol itu masih mampu menunjukkan kelasnya, bahkan di panggung sebesar Piala Dunia Antarklub 2025.Ramos mencetak gol untuk Monterrey dalam laga melawan Inter Milan, Rabu (18/6/2025) pagi WIB, di Stadion Rose Bowl, Amerika Serikat.Laga ini merupakan partai perdana kedua tim di Grup E dan berakhir imbang 1-1. Monterrey unggul lebih dulu lewat gol Ramos sebelum Inter Milan menyamakan kedudukan lewat aksi sang kapten Lautaro Martinez.Namun yang paling mencuri perhatian adalah bagaimana proses gol dari Sergio Ramos: klasik, khas, dan penuh determinasi. Sergio Ramos belum kehilangan naluri, insting, dan kemampuan mencetak golnya ke gawang lawan.Gol Ramos tercipta pada menit ke-25, berawal dari situasi sepak pojok. Oliver Torres, rekan setimnya, berdiri di sisi kanan lapangan dan mengirim umpan matang ke jantung kotak penalti.Dalam momen ini, Ramos menunjukkan pengalaman dan nalurinya yang tajam. Ia melepaskan diri dari kawalan Francesco Acerbi dengan gerakan halus namun efektif. Lalu, dalam duel udara, ia tampil dominan atas Alessandro Bastoni, salah satu bek terbaik Italia saat ini.Dengan lompatan khasnya, Ramos menanduk bola keras ke arah gawang dan tak mampu dihalau kiper Inter. Sebuah eksekusi yang sempurna dari situasi bola mati, senjata yang sudah menjadi ciri khas Ramos sejak lama.Gol ini bukan sekadar angka di papan skor, tetapi juga pernyataan bahwa meskipun usianya hampir menginjak kepala empat, Sergio Ramos masih menjadi ancaman nyata di dalam kotak penalti lawan.Sejak bergabung dengan Monterrey, Ramos terus menunjukkan kontribusi bukan hanya dalam bertahan, tapi juga menyerang. Di Liga MX Clausura 2024/2025, Ramos sudah mencatatkan tiga gol dari delapan pertandingan, catatan impresif untuk seorang bek tengah.Tambahkan satu gol dari Liga Champions CONCACAF dan satu lagi dari Piala Dunia Antarklub ini, total Ramos telah mencetak lima gol dari 10 pertandingan bersama Monterrey sejauh ini.Untuk para fans Monterrey, gol Ramos tentu membawa nostalgia bagi penggemar sepak bola dunia. Terutama mereka yang masih ingat momen ikonik di final Liga Champions 2014, ketika ia mencetak gol di menit 90+3 ke gawang Atletico Madrid, gol yang menjadi titik balik kebangkitan Real Madrid menuju La Decima.
Proses Gol Berkelas Sergio Ramos Lawan Inter Milan: Lepas dari Acerbi, Lompat Lebih Tinggi dari Bastoni

Tag:Breaking News