Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution merespons pendaratan darurat Saudia Airlines di Bandara Internasional Kualanamu kareena pilot mendapatkan pesan berisi dugaan ancaman bom.Bobby mengatakan Pemerintah Provinsi Sumut m telah menyiapkan kebutuhan logistik dan layanan dasar kepada 442 jamaah haji yang menaiki maskapai Saudia Airlines SI-576. P“Untuk jemaahnya sudah kami berikan fasilitas dan bahkan kalau memang pesawat diberangkatkan sampai dengan esok hari, kami siapkan penginapan,” kata Bobby di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (17/6), sore.Bobby mengatakan, Pemprov Sumut juga telah memberikan tempat evakuasi, logistik konsumsi dan layanan kesehatan bagi para jamaah. “Karena banyak yang lansia ,kami ada dinas kesehatan dan beberapa rumah sakit untuk posko,” ujarnya.Kendati demikian, Bobby enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait informasi adanya ancaman bom kepada pilot pesawat. Ia mengatakan kabar tersebut dapat ditanyakan kepada aparat keamanan setempat untuk mendapatkan informasi teraktual. “Yang pasti ke pilot ancamannya,” kata Bobby.Pesawat Saudia Airlines SI-576 tersebut memiliki nomor registrasi HZ-AK32 dengan rute penerbangan Jeddah – Bandara Soekarno-Hatta. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada ancaman bom yang dikirimkan melalui email.Atas kabar itu, pihak bandara menginformasikan kepada pilot maskapai Saudi Airlines yang sedang melaksanakan penerbangan agar mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu.Adapun kronologis pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines di Bandara Kualanamu adalah pesawat Saudi Airlines menghubungi menara Bandara Kualanamu guna melaksanakan pendaratan darurat pukul 10.35 WIB.Kemudian, pesawat Saudi Airlines mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang Pukul 10.44 WIB. Dilakukan proses evakuasi atas seluruh penumpang yang diturunkan dari dalam pesawat Saudi Airlines pukul 11.50 WIB.Dilaksanakan arahan penanganan dipimpin oleh Danlanud Suwondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak pukul 11.35 WIB. Pesawat mendapatkan pengecekan oleh Tim Penjinak Bahan peledak (jihandak) Polda Sumatera Utara pukul 11.36 WIB.”Iya ini lagi proses pengecekan,” kata Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Kualanamu Deli Serdang Rahmat Iskandar, sebagaimana diberitakan oleh Antara pada Selasa (17/6).
Saudia Airlines yang Mendarat Darurat, Bobby Siapkan Penginapan bagi Penumpang

Tag:Breaking News