8 Tahun Pembangunan Masjid Tempellemahbang Jepon Belum Juga Rampung, Gus Arief Turun Tangan

Blora – Pembangunan Masjid Jami’ Darussalam di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, belum juga rampung meski sudah mulai dibangun sejak 8 tahun lalu. Kondisi ini membuat Bupati Blora Arief Rohman turun langsung meninjau lokasi, Senin (16/6/2025).Didampingi jajaran Pemkab dan sang istri, Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini melihat langsung kondisi masjid Utama di desa setempat yang hingga kini belum bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat.Dalam tinjauan tersebut, ia menyebut pembangunan masjid menjadi salah satu perhatian dan prioritas pemerintah daerah saat ini.”Jadi ini pikiran kami menjadi PR kami ini bagaimana masjid ini dirancang untuk nantinya bisa dibantu bersama-sama,” ujar Gus Arief saat berdialog dengan warga dan pengurus masjid.Pembangunan masjid tersebut diperkirakan masih membutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk bisa diselesaikan secara penuh. Bupati menyebutkan akan segera membahas teknis dan skema bantuan yang bisa disiapkan oleh pemerintah daerah.“Masalah teknis nanti dibahas. Akan kita rumuskan di jajaran Pemkab modelnya seperti apa,” lanjutnya.Gus Arief juga menyebutkan bahwa anggaran tidak hanya bersumber dari APBD, tapi juga akan diupayakan dari berbagai peluang lain, termasuk bantuan pihak ketiga atau skema kolaboratif.“Sore ini kita lihat kondisinya seperti apa. Nanti skemanya seperti apa, soalnya nanti selain anggaran APBD, nanti kita coba cari peluang dan anggaran untuk menyelesaikan masjid ini. Semoga ada jalan untuk memakmurkan masjid ini agar kondisinya lebih baik sehingga jemaah lebih nyaman untuk beribadah,” kata Bupati.“Jadi ini kita sudah tahu gambarannya, nanti dibahas lebih jelas lagi,” tambahnya. Kepala Desa Tempellemahbang, Kasbi, menyambut baik kedatangan Bupati dan berharap upaya bersama bisa segera mewujudkan masjid yang layak digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan warga.”Semoga harapan kita semua terwujud,” harapnya.Ketua Takmir Masjid, Abdullah Surur, juga hadir bersama pengurus dan jemaah setempat.Mereka berharap kedatangan orang nomor satu di Blora itu bisa menjadi titik terang bagi kelanjutan pembangunan yang sempat tersendat.Selain meninjau pembangunan masjid, Bupati Arief juga mengecek kondisi tanah wakaf yang telah ada sejak tahun 2004. Tanah tersebut diperuntukkan untuk pembangunan lembaga pendidikan di desa tersebut.Dalam kunjungan itu, hadir pula Kepala Bapperida Blora Ahmad Mahbub Djunaedi, Nadzir tanah wakaf Abdul Mukid, serta warga sekitar yang turut menyambut Bupati dan rombongan.