JAKARTA, Massa aksi demo ojek online (ojol) kecewa setelah polisi menutup akses area Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa kecewa lantaran rencana aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhalang oleh barier, mobil water cannon, hingga mobil antihuru-hara.
Sejumlah anggota polisi juga terlihat berdiri di balik barier yang hampir menutup akses Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga: Bentangkan Spanduk, Massa Demo Ojol Bergerak ke Patung Kuda
Seorang pria yang berdiri di atas mobil komando menumpahkan kekecewaannya lantaran penutupan akses jalan oleh polisi tanpa ada koordinasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, kenapa penutupan ini tidak disebutkan sejak awal,” teriak pria lewat pengeras suara di atas mobil komando, Selasa (20/5/2025).
Ia mempertanyakan penutupan akses jalan menuju Kantor Kemenhub. Sebab, kedatangan masaa aksi sekadar untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, aprat kepolisian tidak koperatif,” imbuh dia.
Baca juga: Driver Curiga Ada Pihak yang Menunggangi Demo Ojol Hari Ini
Sebagai informasi, pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam asosiasi pengemudi ojek online Garda Indonesia (Garda) akan menggelar unjuk rasa bertajuk “Aksi Akbar 205’ siang nanti.
Demo ojol hari ini menyoroti penolakan para pengemudi terhadap potongan dari aplikator yang dianggap terlalu besar dan skema tarif murah yang dinilai merugikan mereka.
Disebutkan, demo ojol 20 Mei ini juga menjadi momentum penghentian sementara layanan melalui aplikasi secara massal oleh para mitra pengemudi.
Baca juga: Massa Demo Ojol Mulai Padati Jalan Medan Merdeka Selatan