Home / Liga Internasional / Piala Dunia Antarklub 2025: Tantangan Cuaca Ekstrem yang Uji Ketahanan Pemain

Piala Dunia Antarklub 2025: Tantangan Cuaca Ekstrem yang Uji Ketahanan Pemain

Jakarta Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat tak hanya menjadi ajang pertarungan prestisius antar klub elite dunia, tetapi juga ujian ketahanan fisik pemain dan pelatih menghadapi cuaca panas ekstrem. Suhu tinggi dan kelembapan yang menyengat menjadi ‘lawan tak terlihat’ yang mengancam performa atlet selama turnamen berlangsung.Salah satu pertandingan paling melelahkan sejauh ini adalah duel antara PSG vs Atletico Madrid yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, Los Angeles pada pukul 12.00 waktu setempat.Dengan suhu mencapai 32°C (90°F) dan indeks panas lebih tinggi akibat kelembapan 60%, pemain kedua tim tampak kesulitan.”Kami berusaha beradaptasi dengan panasnya jam main seperti ini. Tidak ada tim Eropa yang terbiasa bertanding dalam suhu setinggi ini,” ungkap gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, usai laga.Agar sesuai dengan jam tayang prime time di Eropa, panitia menjadwalkan beberapa laga pada waktu yang tidak lazim bagi peserta, termasuk di kota-kota dengan cuaca terik seperti Los Angeles.Atletico Madrid kembali harus bermain melawan Botafogo pada pukul 12.00, dengan kondisi serupa seperti laga pembuka mereka.Situasi tak jauh beda terjadi di Miami, markas sementara klub-klub besar seperti Real Madrid, Borussia Dortmund, Boca Juniors, Manchester City, dan Inter Miami.Saat laga pembuka Inter Miami vs Al Ahly, meski digelar pukul 20.00, suhu masih 28°C (82°F) dengan kelembapan 76%—membuat udara terasa lebih menyengat. Beberapa pemain terlihat kelelahan akibat kondisi ini.Boca Juniors akan menghadapi Benfica pada Senin (tanggal) pukul 18.00 di Hard Rock Stadium, dengan prakiraan cuaca yang tak kalah ekstrem.Slot waktu paling mengkhawatirkan adalah laga Real Madrid vs Al Hilal yang dijadwalkan pukul 15.00 di Miami. Prediksi cuaca menunjukkan suhu sekitar 32°C (90°F) saat pertandingan berlangsungKekhawatiran pemain terhadap dampak cuaca ekstrem kian mengemuka. Dengan jadwal yang sudah fix, panitia pun tak banyak bisa berbuat.Harapan terbesar kini adalah kondisi cuaca yang lebih bersahabat seiring berjalannya turnamen, agar kualitas sepak bola tetap terjaga.Sumber: beIN Sports

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *