7 Tips Mengulek Bumbu Masak dari Prilly Latuconsina, Simpel dan Mudah Diikuti

Jakarta – Aktris Prilly Latuconsina seringkali membagikan resep serta kesehariannya saat memasak di media sosial. Menu masakan yang dibuat Prilly kebanyakan simpel ala rumahan seperti tumis kangkung, ayam woku, cumi lada hitam, dan ayam bumbu rendang.Sederet masakan Prilly butuh beragam bumbu. Ketimbang pakai blender, aktris 28 tahun ini memilih untuk menghaluskan bumbu dengan cara diulek sendiri menggunakan cobek. Selain lebih senang dengan teksturnya, menurutnya, bumbu ulek bisa menambah nikmat dan aroma pada makanan.Saat mengulek bumbu, Prilly tidak peliy untukk berbagi tips dan trik. Ada beberapa cara yang dilakukannya supaya bumbu lebih mudah rata dan cepat halus.Dilansir dari akun Instagramnya @prillylatuconsina96 , Senin, 16 Juni 2025, berikut tujuh tips mengulek bumbu masak yang simpel dan mudah diikuti.1. Pakai cobek dan ulekan yang terbuat dari batu.Prilly menggunakan cobek dan ulekan dari batu. Ulekan batu disebut lebih berat sehingga dapat memudahkan Prilly untuk menekan atau mengulek bumbu masakan ketika hendak dihaluskan. Saat mengulek, Prilly biasanya menyisihkan bumbu yang belum akan diulek pada bagian pinggir cobeknya. Karena sering mengulek bumbu yang cukup banyak, Prilly lebih memilih cobek dengan ukuran yang cukup lebar.3. Bumbu diulek secara bergantian.Ketika mengulek bumbu, Prilly akan mengulek bumbu satu-persatu. Setelah itu, semua bumbu akan dicampur menjadi satu. Hal ini dilakukan agar tangan lebih mudah menyesuaikan tekanan pada saat mengulek bumbu.4. Ulek dari bumbu yang paling mudah hancur.Trik paling jitu yang disarankan oleh Prilly adalah mendahulukan mengulek bumbu yang paling mudah hancur. Untuk mengetahui bumbu yang paling mudah hancur bisa disesuaikan dengan teksturnya. Misalnya cabai punya tekstur yang tidak terlalu padat, jadi lebih cepat hancur dibandingkan dengan lengkuas dan bawang.5. Ulek cabai terlebih dahulu.Bumbu yang paling mudah hancur menurut Prilly adalah cabai. Ia biasanya akan mengulek semua cabai terlebih dahulu. Mulai dari cabai rawit hingga cabai besar atau cabai keriting..Tengahkan bumbu yang masih di pinggir cobek dan belum diulek tadi. Ulek bumbu tersebut di bagian tengah cobek. Supaya makin mudah dan bumbu tidak akan berserakan jatuh dari cobek.7. Bawang dan bumbu lain yang lebih sulit diulek terakhir.Setelah cabai, Prilly baru akan mengulek bumbu-bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan bumbu lainnya yang memiliki tekstur lebih keras..Salah satu bumbu masak yang sering dipakai orang Indonesia adalah ketumbar. Ketumbar bukan rempah yang asing untuk kebanyakan rumah tangga di Indonesia. Daun dan bijinya biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu masak.Di Amerika Serikat, biji rempah bernama latin Coriandrum Sativum ini disebut sebagai coriander, sedangkan daunnya dinamakan cilantro. Tanaman ini juga dikenal sebagai parsley China.Bila bijinya memberi aroma yang lembut, daunnya memiliki aroma yang tajam, seperti sitrus. Biji ketumbar biasa digunakan saat mengolah daging atau ikan. Sementara, daunnya biasa digunakan sebagai garnish untuk sup, salad, maupun masakan Thailand. Di luar itu, ketumbar ternyata bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah menurunkan kadar gula darah. Gula darah tinggi meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Biji ketumbar, baik ekstrak maupun minyaknya, bisa membantu menurunkan gula darah. Karena itu, mereka yang memiliki gula darah rendah atau minum obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar.Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah. Sebuah studi menemukan bahwa dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah dan meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes, dibandingkan dengan hewan kontrol.Ketumbar juga dipercaya mengandung sejumlah antioksidan, termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan ini membantu melawan peradangan di dalam tubuh.Senyawa itu juga bisa berefek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan neuroprotektif. Satu studi tabung menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.