Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat adanya lonjakan jumlah pengguna Kereta Panoramic sebesar 34 persen selama periode Januari hingga Mei 2025. Sepanjang lima bulan tersebut, total pelanggan mencapai 48.822 orang, meningkat dibandingkan 36.330 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu.Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa peningkatan tersebut menunjukkan perubahan pola pandang masyarakat terhadap perjalanan kereta api, yang kini tak lagi dianggap semata sebagai moda transportasi, melainkan juga sebagai bagian dari pengalaman wisata yang berkesan.”Melalui Kereta Panoramic, kami menghadirkan cara baru menikmati perjalanan kereta api, di mana penumpang tidak hanya berpindah tujuan, tetapi turut menyaksikan keindahan bentang alam Indonesia secara langsung,” kata Anne dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.Menurutnya, antusiasme pelanggan terus tinggi, dimana pada periode Mei 2025, jumlah pelanggan mencapai 11.708 orang. Angka itu mencerminkan lonjakan pertumbuhan sebesar 27,34 persen dibandingkan Mei tahun lalu yang tercatat 9.194 pelanggan.”Ini memperlihatkan bagaimana pengalaman visual Kereta Panoramic semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam menikmati perjalanan,” ucap Anne, dilansir dari Antara. Saat ini, Kereta Panoramic dioperasikan sebagai bagian dari sejumlah layanan kereta api strategis yang melintasi berbagai kota utama di Pulau Jawa. Layanan tersebut mencakup KA Argo Wilis Panoramic dengan rute Bandung – Surabaya Gubeng (pergi-pulang/pp), serta KA Turangga Panoramic yang juga melayani relasi Bandung – Surabaya Gubeng pp.Selain itu, Kereta Panoramic juga terangkai pada KA Parahyangan relasi Jakarta – Bandung pp, KA Pangandaran relasi Banjar – Gambir pp, KA Papandayan relasi Garut – Gambir pp, dan KA Mutiara Timur Panoramic relasi Surabaya Gubeng – Ketapang pp, yang beroperasi secara fakultatif pada momen-momen tertentu.Rangkaian layanan tersebut memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk menikmati keindahan jalur selatan maupun kawasan timur Pulau Jawa, sekaligus memperluas cakupan wisata berbasis kereta api.”Jalur selatan yang KA Panoramic lintasi menawarkan lanskap pegunungan hijau, hamparan sawah, rangkaian jembatan panjang yang melintasi lembah, hingga deretan terowongan yang menjadi ciri khas lintasan ini,” tuturnya. Kereta Panoramic yang dikelola oleh KAI Wisata dirancang dengan pendekatan inovatif melalui modifikasi sarana eksekutif yang mengutamakan kenyamanan dan estetika visual.Setiap perjalanan menawarkan atmosfer eksklusif dengan konfigurasi kabin berkapasitas 38 kursi yang lapang, panoramic window berdimensi ekstra lebar, serta fitur automatic sunroof yang memperkaya sudut pandang panorama.Selama perjalanan, pelanggan dilayani oleh kru khusus (dedicated train attendant) yang siap memastikan kenyamanan, mulai dari penyajian makanan, ragam pilihan minuman, hingga layanan hiburan seperti pemutaran film.Fasilitas konektivitas melalui akses Wi-Fi gratis turut menambah kenyamanan perjalanan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.Ia menambahkan transformasi layanan Kereta Panoramic merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memperluas peran kereta api modern sebagai transportasi yang menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan.”Tidak sekadar mobilitas, namun juga menghadirkan pengalaman berkualitas di setiap momen perjalanan,” kata Anne.
Pengguna Layanan Kereta Panoramic Naik 34 Persen pada Januari–Mei 2025

Tag:Breaking News