Ketegangan Memuncak, Israel Serukan Evakuasi Warga Iran di Dekat Fasilitas Senjata Teheran

Tel Aviv – Israel pada Minggu (15/6/2025) mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga Iran yang bermukim di sekitar fasilitas produksi senjata di Teheran, seiring dengan terus berlanjutnya saling serang rudal antara kedua negara sejak Jumat lalu. “Militer Israel akan menyerang fasilitas-fasilitas ini, baik di Teheran maupun di lokasi lain, dengan menargetkan kemampuan nuklir serta sistem persenjataannya,” tegas Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan resmi.Sebelumnya, Israel telah memberikan peringatan serupa kepada warga Iran yang tinggal di dekat fasilitas militer dan pabrik senjata, dikutip dari CNA, Minggu (15/6).Juru bicara militer Israel menyampaikan pengumuman itu melalui platform X, dalam bahasa Arab dan Farsi. Menurutnya, peringatan ini mencakup seluruh pabrik senjata serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.Serangan militer besar-besaran Israel terhadap Iran dimulai pada Jumat, dengan tujuan utama menghentikan pengembangan senjata nuklir serta membatasi kemampuan Iran dalam meluncurkan rudal balistik. Media Iran melaporkan bahwa serangan tersebut sempat menghantam fasilitas yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Iran di pusat kota Isfahan, dan mengabarkan adanya kemungkinan kerusakan.Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Minggu menyebut serangan Israel ke fasilitas gas utama di pesisir Teluk Persia sebagai upaya untuk memperluas medan konflik.“Menarik konflik ke kawasan Teluk Persia adalah kesalahan strategis besar, yang tampaknya disengaja dan bertujuan memperluas perang ke luar wilayah Iran,” ujar Araghchi dalam pertemuan dengan para diplomat asing. Serangan yang dimaksud menargetkan fasilitas di ladang gas South Pars, yang berlokasi lepas pantai dekat Provinsi Bushehr di selatan Iran.Ladang South Pars sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari pasokan gas alam domestik Iran. Ladang besar South Pars/North Dome ini merupakan cadangan gas alam terbesar yang diketahui di dunia, yang sebagian lainnya dikelola bersama oleh Qatar.Pada Sabtu, media Iran juga melaporkan terjadinya “ledakan besar” dan kebakaran hebat setelah sebuah drone Israel menyerang fasilitas di South Pars Fase 14.Araghchi mengecam serangan itu sebagai “langkah yang sangat berbahaya”, seraya memperingatkan bahwa eskalasi militer di kawasan Teluk bisa memicu keterlibatan lebih luas, bahkan berpotensi menyeret seluruh dunia ke dalam konflik.