Perusahaan galangan kapal asal Italia, Fincantieri, dan perusahaan sistem integrasi asal Indonesia, PT Prima Maju Mapan (PMM), menandatangani perjanjian kolaborasi strategis di bidang teknologi bawah laut.
Penandatanganan ini dilakukan di sela-sela pameran Indo Defence Expo & Forum yang tengah berlangsung di Jakarta.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas industri nasional dalam menghadapi tantangan non-konvensional di domain bawah air, sekaligus mengembangkan sistem perlindungan untuk infrastruktur vital seperti kabel, pipa bawah laut, pangkalan militer, pelabuhan, dan instalasi lepas pantai.
Baca juga: Kapal Induk Italia Cavour Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
Perjanjian ditandatangani oleh Mauro Manzini selaku Wakil Presiden Penjualan Divisi Kapal Angkatan Laut Fincantieri dan Adrianus Prima Manggala selaku Komisaris PMM.
“Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mendukung kedaulatan teknologi Indonesia serta memperkuat partisipasi industri dalam negeri, khususnya di sektor pertahanan maritim,” kata Adrianus dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Minggu (15/6/2025).
Indonesia dinilai sebagai mitra strategis bagi Fincantieri. Sebelumnya, perusahaan asal Italia ini telah memasok dua kapal fregat jenis PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) untuk TNI Angkatan Laut, menandai kerja sama erat antara Fincantieri dan Kementerian Pertahanan RI.
Dalam kerja sama ini, Fincantieri akan berbagi keahliannya dalam teknologi platform angkatan laut permukaan dan bawah air. Fincantieri diketahui sebagai salah satu galangan kapal terbesar dunia, yang juga menjadi mitra industri utama bagi Angkatan Laut Italia dan Amerika Serikat.
Sejak awal 1900-an, Fincantieri telah membangun lebih dari 180 kapal selam dan kini memegang peran penting dalam pengembangan Italian National Underwater Hub (Polo Nazionale della Subacquea).
Baca juga: Kapal Selam Nuklir AS Dikendalikan Pakai Stick Xbox
Kerja sama ini disebut sebagai tonggak penting menuju terbentuknya aliansi industri jangka panjang dalam perlindungan bawah air yang menggabungkan kekuatan teknologi global dan kapabilitas lokal.
