Home / OTOMOTIF / Salah Bongkar DCT Mobil, Komponen Ini Bisa Rusak

Salah Bongkar DCT Mobil, Komponen Ini Bisa Rusak

KLATEN, Pembongkaran dual clutch transmission (DCT) pada mobil ternyata tidak boleh asal-asalan. Bila salah dalam prosesnya, komponen yang seharusnya bisa dipakai kembali bakal rusak.

Bila komponen tersebut rusak, maka solusi yang ditawarkan adalah penggantian dengan onderdil aftermarket atau genuine part, dan harganya tidak murah.

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan kerap menerima limpahan pekerjaan dari bengkel lain.

Baca juga: Ford Fiesta Bekas, Mending Pilih Model DCT atau AT Konvensional?

“Pada dasarnya mobil Ford sedikit berbeda dengan mobil pabrikan Jepang, meski secara prinsip kerja sama, ada beberapa perbedaan pada konstruksinya, termasuk cara pembongkarannya,” ucap Imun kepada , Sabtu (14/6/2025).

Sebagai contoh, Imun menyampaikan bahwa shift fork pada dual clutch transmission (DCT) merupakan salah satu komponen yang tidak boleh sembarangan dibongkar.

“Dilepas dari duduknya bisa, tapi tidak boleh dibongkar sampai keluar pelor-nya (bola-bola kecil dari logam), bila sudah keluar tidak bisa dimasukkan lagi, solusinya ganti,” ucap Imun.

Baca juga: Keunggulan dan Kelemahan Transmisi DCT pada Mobil Modern

Sementara harga satu shift fork DCT lumayan mahal, konsumen bisa memilih pakai produk aftermarket atau genuine part.

“Untuk genuine bisa sampai Rp 3 jutaan satunya, ada dua shift fork A dan B, sementara produk aftermarket mulai Rp 500.000-an di toko daring,” ucap Imun.

Demi mencegah fenomena salah bongkar DCT, Imun menyarankan, agar konsumen tepat memilih bengkel. Dengan demikian tak akan terjadi pembengkakan biaya perbaikan transmisi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *