Tel Aviv – Kematian pertama dilaporkan di Israel setelah serangan udara Iran.Seorang wanita tewas ketika pecahan senjata jatuh ke tanah di Kota Ramat Gan, Israel, menurut polisi Israel, dalam kematian pertama yang dilaporkan akibat serangan Iran.”Wanita itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian di daerah Dan di kota itu, yang berada di sebelah timur Tel Aviv,” kata polisi seperti dikutip dari CNN, Sabtu (14/6/2025).Sejumlah orang yang terluka dievakuasi dari daerah itu, kata seorang juru bicara polisi, mengutip pejabat medis.Polisi masih beroperasi di tempat kejadian, bersama dengan layanan darurat lainnya, menurut juru bicara tersebut.”Satu orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka setelah rudal Iran menghantam dekat rumah-rumah di Rishon Lezion, tepat di selatan Tel Aviv,” kata layanan darurat Israel.Sejumlah besar paramedis dikirim ke lokasi kejadian, di mana mereka menemukan kerusakan parah dan sejumlah orang terperangkap di bawah reruntuhan.”Ini adalah situasi yang sulit dan rumit dan kami masih terus memindai dan memastikan tidak ada korban tambahan di dalam gedung,” kata Rami Musher, wakil direktur layanan darurat wilayah Ayalon.Sebuah video dari kantor berita Reuters menunjukkan atap rumah yang rusak dan puluhan pekerja penyelamat serta personel militer di lokasi kejadian.Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam pesan yang direkam pada hari Jumat (12/6): “Kami tidak akan membiarkan mereka lolos dengan aman dari kejahatan besar yang telah mereka lakukan.” Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan 78 orang tewas dan lebih dari 320 orang terluka dalam serangan Israel.Layanan paramedis Israel mengatakan 34 orang terluka dalam serangan di wilayah Tel Aviv, termasuk seorang wanita yang terluka parah setelah terjebak di bawah reruntuhan. Di Ramat Gan, sebelah timur Tel Aviv, seorang jurnalis Associated Press melihat mobil-mobil terbakar dan sedikitnya tiga rumah rusak, termasuk satu rumah yang bagian depannya hampir seluruhnya hancur.Sistem pertahanan udara berbasis darat AS di wilayah tersebut membantu menembak jatuh rudal Iran, kata seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas tindakan tersebut. Israel melancarkan serangan dahsyat ke pusat struktur nuklir dan militer Iran pada hari Jumat (13/6), mengerahkan pesawat tempur dan drone (pesawat nirawak) yang sebelumnya diselundupkan ke negara itu untuk menyerang fasilitas-fasilitas penting dan membunuh para jenderal dan ilmuwan terkemuka — serangkaian serangan yang menurutnya perlu dilakukan sebelum musuhnya semakin dekat untuk membangun senjata atom.Iran membalas pada hari Jumat (13/6) malam dengan melepaskan sejumlah rudal balistik ke Israel, di mana ledakan terjadi di langit di atas Yerusalem dan Tel Aviv dan mengguncang gedung-gedung di bawahnya.Dalam serangan putaran kedua, sirene dan ledakan, mungkin dari pencegat Israel, terdengar menggelegar di langit di atas Yerusalem pada hari Sabtu (13/6) dini hari. Militer Israel sempat mendesak warga sipil, yang sudah terguncang oleh gelombang rudal sebelumnya, untuk mencari tempat berlindung.Beberapa jam kemudian, sebuah rudal Iran menghantam dekat rumah-rumah di Kota Rishon Lezion di Israel tengah, melukai 13 orang, menurut layanan paramedis Israel Magen David Adom.Serangan udara dan operasi intelijen Israel yang terus berlanjut serta pembalasan Iran menimbulkan kekhawatiran tentang perang habis-habisan antara kedua negara dan mendorong kawasan yang sudah gelisah itu ke dalam pergolakan yang lebih besar.Israel telah lama mengancam akan melakukan serangan semacam itu, dan pemerintahan Amerika berturut-turut berusaha mencegahnya, karena khawatir hal itu akan memicu konflik yang lebih luas di Timur Tengah dan mungkin tidak efektif dalam menghancurkan program nuklir Iran yang tersebar dan diperkuat.Namun, serangkaian perkembangan yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 — ditambah dengan terpilihnya kembali Presiden AS Donald Trump — menciptakan kondisi yang memungkinkan Israel untuk akhirnya menindaklanjuti ancamannya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan AS telah diberitahu sebelum serangan itu.Pada hari Kamis {12/6), Iran telah dikecam oleh pengawas atom PBB karena tidak mematuhi kewajiban yang dimaksudkan untuk mencegahnya mengembangkan senjata nuklir.
Kematian Pertama Israel Akibat Serangan Balasan Iran: Wanita Terkena Pecahan Senjata

Tag:Breaking News