Home / Jawa Timur / Legenda Urban: Penampakan Pocong di Rumah Mewah Bekas Galian Tambang Sirtu

Legenda Urban: Penampakan Pocong di Rumah Mewah Bekas Galian Tambang Sirtu

Jombang – Baru-baru ini, ramai video sebuah rumah mewah terbengkalai di tengah danau yang konon dihuni oleh pocong. Ternyata, genangan air di sekitar rumah tersebut bukanlah danau, melainkan bekas galian tambang pasir dan batu (sirtu).Rumah mewah yang berada di daerah Karangdagangan, Jombang, Jawa Timur, ini tampak sunyi tanpa penghuni. Kondisi sekitar yang dikelilingi air membuat rumah tersebut terlihat semakin horor.Mengutip dari beberapa sumber, rumah tersebut berdiri di atas lahan bekas tambang sirtu yang tergenang air akibat hujan deras. Ketinggian lahan rumah tersebut memang lebih rendah dibanding area sekitar, sehingga air hujan pun menggenang layaknya danau.Rumah ini sebenarnya adalah rumah percontohan dari sebuah proyek perumahan yang gagal dilanjutkan karena tak laku. Sempat diresmikan pada 2020, proyek itu tiba-tiba mandek dan terbengkalai.Untuk sebuah perumahan mewah, warga menilai lokasinya cukup jauh dari permukiman warga. Jarak dari jalan raya pun sekitar 300 meter dengan akses jalan yang kerap tergenang saat musim hujan.Selain banjir dan terpencil, konon alasan lain proyek perumahan tersebut tak laku adalah karena angker. Saat diresmikan, sejumlah warga mengaku melihat sosok pocong di rumah tersebut. Saat itu, peresmian dilakukan dengan menggelar pagelaran wayang kulit di malam hari. Acara peresmian itu dihebohkan dengan penampakan pocong di atas panggung.Bukan hanya satu, terdapat tiga pocong berdiri di atas panggung yang membuat warga kaget. Rumor ini pun dengan mudah menyebar ke berbagai penjuru desa dan dipercaya masyarakat sekitar.Setelah peresmian, tak ada lagi kelanjutan proyek di bekas galian tambang sirtu tersebut hingga kini terbengkalai. Meski terkenal angker, tetapi kawasan ini juga masih kerap dikunjungi warga yang ingin memancing dan mencari rumput.Penulis: Resla

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *