Raphinha Ragukan Kans Dirinya Raih Ballon d’Or 2025, Kenapa?

Jakarta Menjelang seremoni Ballon d’Or 2025 yang akan digelar pada 22 September di Theatre du Chatelet, Paris, sejumlah nama besar mulai mencuat sebagai kandidat kuat peraih trofi prestisius tersebut.Di tengah gemerlap bintang yang bersaing, winger Barcelona, Raphinha, justru membuat pengakuan mengejutkan soal peluangnya meraih gelar individu tertinggi di dunia sepak bola itu.Meski tampil impresif bersama Barcelona dengan membawa klub menjuarai La Liga dan melaju hingga semifinal Liga Champions, Raphinha tampaknya tak terlalu percaya diri.Persaingan ketat datang dari rekan setimnya Lamine Yamal dan mantan penggawa Barca, Ousmane Dembele, yang dinilai publik lebih layak menyabet penghargaan.Bahkan, dalam sebuah unggahan media sosial yang menyebut bahwa nasib Raphinha bisa serupa dengan Vinicius Jr dan Neymar—dua bintang Brasil yang juga pernah gagal meraih Ballon d’Or meski diunggulkan—Raphinha terlihat memberikan ‘like’, seolah mengamini prediksi tersebut.”Sepertinya sejarah akan terulang, sayangnya.” demikian caption dari video tersebut.Ini merujuk pada fakta bahwa Neymar kalah dari Lionel Messi di 2016, sementara Vinicius harus mengakui keunggulan Rodri (Manchester City) di edisi 2024 kemarin.Sebelumnya, kritik terhadap Ballon d’Or datang dari Cristiano Ronaldo. Megabintang Portugal itu mengungkap keraguannya terhadap kredibilitas penghargaan individu tersebut.Menurut Ronaldo yang pernah lima kali meraih penghargaan ini, gelar-gelar pribadi seperti Ballon d’Or sudah kehilangan legitimasi karena tak lagi mencerminkan prestasi murni di lapangan.Ronaldo menilai, seharusnya pemain yang berjaya di Liga Champions lebih layak mendapat pengakuan, meski mengakui bahwa “apa yang terjadi di balik layar” kerap memengaruhi hasil akhir.Sumber: Sportbible