BEKASI, KOMPAS.com- Kasus sengketa mobil antara penyanyi Qemil Zain dengan pasangan artis Della Puspita dan Arman Wosi akhirnya berlanjut ke meja hijau.
Mediasi yang dijadwalkan di Pengadilan Negeri Bekasi pada Senin (19/5/2025) berakhir buntu alias tanpa kesepakatan.
Ketidakhadiran pihak leasing serta penolakan mediasi dari pihak tergugat membuat gugatan perdata senilai Rp600 juta itu harus diselesaikan lewat jalur persidangan.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Della Puspita VS Qemil Zein, Dari Umrah Gagal hingga Somasi Mobil
Kompas.com merangkum poin-poin penting dalam konflik hukum antara Qemil Zain dan pasangan Della-Arman:
Artis Della Puspita dan sang suami, Arman Wosi, memilih tidak melakukan mediasi dalam perkara gugatan mobil oleh penyanyi Qemil Zain.
Keduanya hadir di Pengadilan Negeri Bekasi hanya untuk memenuhi panggilan formal dari pengadilan.
“Hari ini aku, suami, dan tim lawyer datang ke sini itu untuk menghormati panggilan dari Pengadilan Negeri Bekasi,” ujar Della.
Baca juga: Della Puspita Rugi Rp 225 Juta Setelah Ditipu Travel Umrah
Meskipun sempat bertemu langsung dengan Qemil yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB, Della dan Arman memilih meninggalkan pengadilan lebih awal karena ada urusan pekerjaan.
Mereka menyerahkan proses hukum kepada kuasa hukum masing-masing. Arman menegaskan tak ada niat untuk berdamai.
“Kalau perdamaian kan berarti kami ada ketakutan atau kesalahan. Biar pengadilan yang memutuskan siapa salah, siapa benar,” kata Arman dengan tegas.
Mobil Suzuki Baleno milik Qemil Zain kini berada di Polres Metro Bekasi. Arman Wosi menyebut mereka menyerahkan mobil tersebut karena Qemil tidak dapat menunjukkan dokumen resmi kepemilikan seperti BPKB atau surat leasing.
“Setahu saya kalau orang bikin laporan polisi itu harus menunjukkan BPKB. Kalau enggak bisa, ya buktikan dengan surat dari leasing,” ujar Arman.
Baca juga: Kronologi Della Puspita Jadi Korban Penipuan Travel Umrah
Pernyataan ini muncul karena Qemil sempat melakukan somasi melalui media, yang menurut Arman justru memperkuat alasan mereka menyerahkan mobil ke polisi.
“Waktu dia somasi di TV, saya tunggu dia ngomong apa. Ternyata dia nyerang saya, ya udah besoknya mobil saya serahin ke polisi,” kata Arman lagi.
Arman curiga mobil tersebut adalah bagian dari skema penipuan oleh Acha, teman Della yang sebelumnya memberikan mobil itu sebagai jaminan.