Home / Internasional / Delapan Demonstran Los Angeles Ini Didakwa Kasus Penjarahan hingga Serang Polisi

Delapan Demonstran Los Angeles Ini Didakwa Kasus Penjarahan hingga Serang Polisi

Los Angeles – Setelah berhari-hari terjadi protes kebijakan imigrasi di pusat kota Los Angeles dan di seluruh wilayah LA County, pejabat daerah mendakwa delapan orang dengan tindak pidana kekerasan yang terkait dengan demonstrasi tersebut.Jaksa Wilayah LA County Nathan Hochman juga mencatat bahwa sebagian besar pengunjuk rasa melakukan aksi damai.Mengutip FOX News, Kamis (12/6/2025), Hochman disebut mengumumkan dakwaan tersebut bersama Sheriff LA County Robert Luna dan Kepala Kepolisian Los Angeles Jim McDonnell pada hari Selasa (10/6). Adapun delapan orang tersebut terkait dengan lima insiden terpisah.Juan Rodriguez dari Gardena didakwa melakukan penyerangan terhadap seorang petugas, melawan penangkapan, dan menganjurkan kekerasan selama protes. Menurut Hochman, Rodriguez membagikan kembang api kelas komersial kepada para pengunjuk rasa, dan ia serta mereka menyalakannya serta mengarahkannya ke petugas.Salah satu kembang api, kata Hochman, melukai seorang petugas. Rodriguez terancam hukuman penjara negara bagian hingga enam tahun empat bulan. Randy Paul Ruiz dan Georgina Ravellero, keduanya didakwa dengan dua tuduhan kejahatan penyerangan terhadap seorang petugas. Mereka berdua dituduh menabrak petugas dengan sepeda motor di persimpangan jalan Temple dan Alameda pada tanggal 8 Juni. Mereka berdua juga terancam hukuman penjara negara bagian hingga enam tahun empat bulan.Timmie Paulk dan Raven Mitchell didakwa dengan perampokan komersial dan pencurian besar-besaran. Hochman mengatakan bahwa pada tanggal 8 Juni, Paulk adalah salah satu dari beberapa orang yang menjarah toko Nike di S. Broadway, dan Mitchell diduga mengemudikan mobil pelarian tersebut. Mereka terancam hukuman tiga tahun penjara negara bagian.Ulysses Sanchez ditangkap karena diduga membuat putaran dengan mobil van miliknya di pusat kota LA. Hochman mengatakan Sanchez adalah “pelaku ketiga,” dan terancam hukuman 25 tahun penjara hingga seumur hidup jika terbukti bersalah.Dan terakhir, Christopher Gonzalez dan Yoselyn Johnson telah menerima dakwaan terkait vandalisme. Hochman menuduh Gonzalez melukis grafiti di Hall of Justice. Mereka berdua terancam hukuman lebih dari tiga tahun penjara negara bagian.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *