Jakarta – Neta Auto yang sempat menjadi bintang di pasar kendaraan listrik Tiongkok, kini dilaporkan akan memulai proses reorganisasi kebangkrutan, Kamis (12/6/2025).Perkembangan ini, menyusul sebuah video dramatis yang beredar daring, yang memperlihatkan para karyawan berhadapan dengan Ketua Neta Auto, Fang Yunzhou, di kantor baru perusahaan di Shanghai, untuk menuntut upah yang tertunggak.Disitat dari Carnewschina, seorang karyawan yang hadir di lokasi kejadian, lebih dari 100 orang berkumpul, dan hasilnya hanya berupa araahan untuk menunggu proses likuidasi kebangkrutan.Seorang staf Neta Auto, dalam video tersebut mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan memasuki proses reorganisasi kebangkrutan pada hari berikutnya.Kejadian terbaru ini, merupakan gambaran nyata dari serangkaian krisis yang telah melanda Neta Auto, dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gangguan arus kas, kepergian eksekutif, dan tekanan pemasok.Neta Auto telah menjadi sasaran berbagai penegakan hukum pengadilan sejak 2024, karena rantai modal yang terputus dan gagal bayar utang.Karyawan mengklaim bahwa telah menunggak upah sejak November tahun lalu, periode ketika Neta Auto mengalami PHK besar-besaran terhadap lebih dari 2.900 orang, dan hampir setengah dari tenaga kerjanya, di berbagai departemen.Meskipun menang secara hukum, mantan karyawan tidak dapat menagih upah yang terutang, karena perusahaan dilaporkan tidak memiliki cukup aset untuk disita.Misalnya, pada Maret 2025, perintah pengadilan membekukan kurang dari 500 yuan, yang digabungkan di dua rekening bank perusahaan afiliasi Neta Auto.Pada 13 Mei 2025, Shanghai Yuxing Advertising Co., Ltd mengajukan permohonan peninjauan kebangkrutan terhadap Hozon New Energy, dengan tuduhan bahwa Neta Auto berutang 5,31 juta yuan untuk layanan periklanan, dan gagal memenuhi perjanjian pembayaran kembali.Namun, Neta Auto menanggapi bahwa ini adalah permohonan sepihak oleh pemasok, dan bahwa perusahaan tersebut tidak memulai proses kebangkrutan, dengan operasi internal yang terus berlanjut.
Tak Terselamatkan, Neta Mulai Proses Kebangkrutan di China

Tag:Breaking News