Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal di Bandar Lampung Terbakar, Warga Panik Berhamburan

Bandar Lampung – Sebuah gudang yang diduga digunakan untuk menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terbakar hebat di tengah kawasan padat penduduk di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Kamis (12/6/2025) dini hari.Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.45 WIB itu menimbulkan kepanikan luar biasa. Kobaran api besar disertai asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dari lokasi kejadian.Warga sekitar pun panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, khawatir api menyambar ke rumah mereka yang berdempetan.Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, terlihat jelas petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Sejumlah tandon berisi BBM terlihat meleleh akibat suhu panas yang ekstrem. Diduga, gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan solar ilegal yang tak jauh dari rumah warga.Tak hanya menghanguskan gudang, kobaran api juga merembet ke dua rumah semi permanen milik warga dan satu unit mobil tangki yang terparkir di sekitar lokasi.Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB. Tim langsung mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit mobil suplai air ke lokasi.”Api cukup besar karena diduga ada tumpukan BBM di dalam gudang. Kita kerahkan semua armada yang tersedia untuk mempercepat proses pemadaman,” ujar Anthoni, Kamis (12/6/2025).Proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar tiga jam. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB, dilanjutkan dengan proses pendinginan guna mencegah api kembali menyala.”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi dua rumah warga dan satu mobil tangki ikut terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap dia.Dari informasi yang diterima gudang tersebut diduga kuat beroperasi secara ilegal dan digunakan untuk menimbun solar bersubsidi dalam jumlah besar. Warga sekitar menyebut aktivitas mencurigakan sudah lama terjadi, namun belum pernah ada tindakan tegas sebelumnya.