CGAS Siap Ekspansi ke LNG dan Tambah CNG Station

Jakarta – PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), perusahaan energi bersih yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, memasang target ambisius untuk meraih pendapatan sebesar Rp650 miliar pada tahun 2025. Strategi utama yang diusung adalah ekspansi infrastruktur energi bersih melalui penambahan stasiun Compressed Natural Gas (CNG) serta masuk ke bisnis Liquefied Natural Gas (LNG).Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menyampaikan fokus utama perusahaan di tahun ini adalah pengembangan bisnis yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas layanan pelanggan. Ia optimistis target tahunan dapat tercapai, bahkan berpotensi melebihi ekspektasi.“Pencapaian pendapatan di kuartal I/2025 menjadi indikator kuat atas arah positif bisnis CGAS. Dengan momentum ini, kami optimistis target tahunan akan tercapai bahkan berpotensi melampaui ekspektasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/6/2025).Dalam laporan keuangan kuartal I/2025, CGAS mencatat pendapatan sebesar Rp135,01 miliar, tumbuh 3,53% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp130,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Setelah dikurangi berbagai beban, laba bersih perusahaan mencapai Rp1,5 miliar.Total aset per Maret 2025 juga meningkat menjadi Rp364,01 miliar, naik dari Rp361,34 miliar di akhir 2024. Sementara itu, ekuitas naik ke Rp265,60 miliar dan liabilitas menjadi Rp98,40 miliar. CGAS akan menambah tiga stasiun CNG baru yang berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah dengan kapasitas 1,5 MMSCFD; Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas 2,0 MMSCFD; dan Majalengka, Jawa Barat dengan kapasitas 1,0 MMSCFD.Penambahan ketiga stasiun ini ditujukan untuk memperluas jangkauan distribusi sekaligus meningkatkan ketersediaan energi bersih, terutama di kawasan industri strategis di Pulau Jawa. Dengan tambahan ini, kapasitas total jaringan distribusi CGAS akan meningkat dari 8,5 MMSCFD menjadi 13 MMSCFD.Tak hanya fokus pada CNG, CGAS juga tengah bersiap untuk masuk ke sektor LNG. Ekspansi ini akan dimulai dari wilayah Jawa dan Bali dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi energi bersih secara luas dan terintegrasi.Rencana ekspansi LNG juga mencakup peluncuran proyek baru di Riau dan Sumatera Selatan bekerja sama dengan PT Odira Energy Karang Agung.Proyek ini akan memiliki kapasitas 4 juta British Thermal Unit (MMBTU) dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2027, dengan proyeksi pendapatan tambahan sebesar USD 4,3 juta per tahun.”Kami percaya bahwa pengembangan infrastruktur merupakan kunci dalam memperluas pasar dan memperkuat posisi CGAS di industri energi bersih. Dengan kombinasi antara kinerja keuangan yang solid dan ekspansi strategis, kami siap memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham dan mitra usaha,” pungkas Andika.