Purwodadi – Becek merupakan hidangan sup iga sapi khas Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memiliki ciri khas kuah bening dalam jumlah banyak. Kuliner ini telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat dan kerap disajikan dalam berbagai acara adat.Mengutip dari berbagai sumber, hidangan becek menggunakan bahan utama iga sapi atau kerbau yang dimasak. Proses pembuatan diawali dengan merebus iga hingga mencapai tingkat keempukan tertentu dengan menggunakan campuran rempah-rempah.Kuah bening yang dihasilkan dari proses perebusan ini menjadi karakteristik utama yang membedakan becek dari hidangan sejenis. Komposisi bumbu pada becek terdiri dari bawang putih, merica, ketumbar, dan jahe sebagai dasar.Daun kedondong serta daun jeruk purut ditambahkan untuk memberikan aroma khas. Penyempurna rasa berasal dari dayakan, yaitu campuran bawang merah goreng dan cabai yang menjadi ciri khas masakan Grobogan.Asal usul penamaan becek merujuk pada kondisi kuah yang berlimpah, menyerupai jalanan yang tergenang air setelah hujan. Karakteristik kuah yang banyak ini menjadi pembeda utama dibandingkan variasi sup iga dari daerah lain.Dalam konteks budaya masyarakat Grobogan, becek memiliki posisi penting dalam berbagai acara adat. Hidangan ini kerap disajikan dalam hajatan pernikahan, khitanan, maupun pesta panen.Tradisi barikan, yaitu ritual tolak bala masyarakat setempat, juga menjadikan becek sebagai salah satu elemen penting. Teknik penyajian becek mengikuti prosedur tertentu untuk mempertahankan kualitas hidangan. Kuah disajikan secara terpisah dari bahan utama guna menjaga tekstur dan cita rasa. Penyajian umumnya menggunakan wadah berukuran besar untuk menampung volume kuah yang banyak.Perkembangan varian becek terjadi seiring waktu dengan munculnya beberapa modifikasi. Terdapat penambahan bahan seperti jerohan atau penggunaan bagian daging lain.Pemerintah Kabupaten Grobogan telah menetapkan becek sebagai salah satu warisan kuliner daerah. Becek sering menjadi representasi kuliner khas ketika Grobogan berpartisipasi dalam pameran di luar wilayah.Proses pembuatan becek secara tradisional membutuhkan waktu yang cukup panjang. Durasi perebusan iga dapat mencapai empat jam untuk memperoleh tingkat keempukan optimal dan kualitas kaldu yang baik.Penulis: Ade Yofi Faidzun
Becek, Kuliner Tradisional Berkuah Melimpah Khas Purwodadi

Tag:Breaking News