Artikel yang memuat ulasan penelitian soal apakah minum teh setiap hari bisa bahaya ginjal memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada penilian terkait peluang Indonesia lolos Piala Dunia 2026 usai kalah dari Jepang.
Artukel di kanal Tren yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat siapa pemilik PT GAG yang belakangan ramai dibicarakan menyangkut penambangan nikel di Raja Ampat.
Baca juga: [POPULER TREN] Rincian Tarif Listrik Terbaru | Tanda Kolesterol Tinggi di Tangan hingga Betis
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Selasa (10/6/2026) hingga Rabu (11/6/2025) pagi yang dapat Anda simak:
Bagi sebagian orang, memulai hari dengan secangkir teh adalah “ritual” yang tak tergantikan. Aroma dan rasa yang menenangkan dari teh menjadi penyejuk pikiran sebelum menghadapi hiruk-pikuk aktivitas harian.
Tak hanya di pagi hari, kebiasaan menyeruput teh juga kerap berlanjut sepanjang hari, seperti menemani waktu bekerja, bersantai, dan menjelang tidur.
Teh dipercaya dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, bahkan menyehatkan tubuh berkat kandungan antioksidannya. Namun, di balik kesan sehat dan menenangkannya, konsumsi teh yang berlebihan ternyata menyimpan risiko yang tidak boleh diabaikan.
Baca selengkapnya di sini
Perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih berlanjut.
Setelah kalah dari Jepang 0-7, Indonesia masih akan bertanding dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu terjadi karena Indonesia menduduki peringkat keempat di klasemen akhir grup C.
Lantas, seperti apa peluang Indonesia lolos Piala Dunia 2026? Simak selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER TREN] Olahraga Penurun Tekanan Darah | Makanan dan Minuman Perusak Ginjal
Nama PT Gag Nikel belakangan mendapat sorotan usai terlibat dalam aktivitas tambang nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat daya.
Sorotan ini muncul karena adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan tambang di Raja Ampat.
Pemerintah memutuskan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel yang beroperasi di wilayah Raja Ampat.