AS Kembali Tangkap Ilmuwan China, Kali Ini Diduga Selundupkan Sampel Cacing

Washington, DC – Seorang ilmuwan asal China ditangkap saat tiba di Amerika Serikat (AS) melalui bandara Detroit. Ini merupakan kasus kedua dalam beberapa hari terakhir yang melibatkan dugaan penyelundupan sampel biologis. Demikian disampaikan pihak berwenang pada Senin (9/6/2025).Ilmuwan tersebut dituduh telah mengirimkan sampel biologis beberapa bulan yang lalu kepada staf di sebuah laboratorium di University of Michigan. Dalam dokumen pengadilan, FBI menjelaskan bahwa material berkaitan dengan jenis cacing tertentu dan pengirimannya memerlukan izin resmi dari pemerintah.”Pedoman untuk mengimpor material biologis ke Amerika Serikat untuk tujuan penelitian memang ketat, tetapi jelas, dan tindakan seperti ini merusak penelitian yang sah dan sesuai aturan yang dilakukan oleh peneliti tamu lainnya,” kata John Nowak, yang memimpin operasi lapangan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS seperti dilansir The Guardian.Ilmuwan tersebut diinterogasi dan ditangkap pada Minggu (8/6), setelah mendarat dari China. Dia diketahui sedang menempuh gelar lanjutan di Huazhong University of Science and Technology di Wuhan. Dia berencana tinggal selama satu tahun untuk menyelesaikan sebuah proyek penelitian di University of Michigan.Dokumen pengadilan tidak menyebutkan apakah FBI menganggap sampel biologis berisiko, namun Jaksa AS Jerome Gorgon Jr menyatakan bahwa penyelundupan mengancam keamanan.Ilmuwan itu kini masih berada dalam tahanan dan dijadwalkan menghadiri sidang penetapan jaminan pada Rabu (11/6).”Menurut saya, ini tidak terlihat sebagai sesuatu yang berbahaya. Tapi memang ada aturan untuk mengirim material biologis,” kata ahli biologi dari University of California, Berkeley, Michael Shapira, yang membaca dokumen pengadilan.Menurut FBI, jauh sebelum penangkapannya, pengiriman-pengiriman material oleh ilmuwan terkait—termasuk sebuah amplop yang disembunyikan di dalam buku—telah dicegat oleh otoritas tahun lalu dan awal tahun ini.Pemerintah AS pada pekan lalu mendakwa dua ilmuwan asal China yang dituduh bersekongkol untuk menyelundupkan jamur beracun.Salah satu dari mereka sempat dicegat di bandara Detroit tahun lalu dan langsung dipulangkan kembali ke China.Yang satu lagi, yang merupakan peneliti di University of Michigan, ditangkap. Dia masih berada dalam tahanan hingga saat ini.