Talenan kayu banyak dipilih karena tampilannya yang estetik dan alami. Tapi, mengingat permukaannya yang cenderung berpori, apakah talenan kayu aman digunakan untuk memotong daging mentah, seperti daging ayam atau sapi?
Melansir Southern Living, Senin (9/6/2025), berikut adalah penjelasan dua pakar keamanan pangan, Lisa Robinson dari Ecolab dan Britanny Saunier dari Partnership for Food Safety Education, terkait penggunaan talenan kayu.
Talenan kayu bisa digunakan untuk memotong daging mentah maupun produk segar lainnya, namun perlu perhatian ekstra dalam hal pembersihan.
Baca juga: Cara Cepat dan Aman Mencairkan Daging Beku dari Freezer
Dibandingkan dengan plastik atau bahan sintetis lainnya, talenan kayu cenderung lebih berpori. Ini membuat bakteri lebih mudah menyerap ke dalam permukaan talenan, terutama jika ada goresan dari pisau.
Namun, jika kamu tetap ingin menggunakan talenan kayu, para ahli menyarankan memilih talenan bambu. Bambu lebih keras, tidak terlalu berpori, dan lebih tahan terhadap kelembapan serta luka pisau, sehingga lebih aman dari kontaminasi.
Para ahli sangat menyarankan untuk memiliki beberapa talenan khusus berdasarkan jenis bahan makanan. Misalnya, satu talenan untuk daging mentah dan makanan laut, satu untuk sayuran dan buah segar, serta satu lagi untuk roti atau makanan matang.
Baca juga: Area Terbaik Menyimpan Daging di Kulkas agar Lebih Aman dan Awet
Cara ini membantu mencegah perpindahan bakteri dari bahan mentah ke makanan yang tidak dimasak.
Daging dan makanan laut biasanya akan dimasak hingga suhu yang dapat membunuh bakteri. Namun, buah dan sayur segar sering dikonsumsi langsung.
Jika bakteri dari daging berpindah ke bahan makanan mentah, risiko keracunan makanan menjadi lebih tinggi.
Agar talenan kayu tetap aman digunakan, penting untuk membersihkannya dengan benar setiap kali selesai digunakan.
Baca juga: Amankah Membekukan Daging Kurban di Freezer hingga Berbulan-bulan?
Gunakan air sabun hangat untuk mencuci seluruh permukaan talenan, lalu bilas dengan air bersih. Keringkan segera dengan lap bersih atau biarkan kering di udara terbuka.
Hindari meninggalkan talenan kayu dalam kondisi lembap atau merendamnya dalam air karena ini bisa mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Untuk merawat talenan kayu, kamu juga bisa mengoleskan minyak mineral secara rutin. Ini membantu menjaga kelembapan alami kayu dan mencegah retakan kecil yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan sanitasi. Ingat, membersihkan dan mensanitasi adalah dua hal berbeda.
Baca juga: Catat, Ini Wadah Terbaik Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Freezer
Membersihkan berarti menghilangkan sisa makanan dan sebagian kuman, sedangkan sanitasi bertujuan membunuh kuman berbahaya.
Untuk mensterilkan talenan kayu, kamu bisa menggunakan larutan dari satu sendok makan pemutih klorin tanpa pewangi yang dicampur dengan 4 liter air.
Oleskan larutan tersebut ke permukaan talenan, diamkan beberapa menit, lalu bilas dan keringkan.
Dengan kombinasi antara pembersihan menyeluruh dan penggunaan talenan terpisah, talenan kayu bisa tetap aman digunakan untuk berbagai keperluan dapur, termasuk memotong daging mentah.
Baca juga: Meat Grinder Vs Food Processor, Mana Terbaik untuk Menggiling Daging Kurban?