Home / NEWS / Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres

Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres

JAKARTA, Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi mengatakan, daging kurban bisa tak layak dikonsumsi jika hewan yang disembelihnya stres.

“Jika prosesi penyembelihan itu disaksikan oleh hewan kurban lainnya, akan menimbulkan efek stres pada hewan tersebut. Daging yang berasal dari hewan yang mengalami stres, menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi bagi manusia,” ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).

Selain itu, stres pada hewan sebelum disembelih dapat memicu perubahan biologis yang menyebabkan kualitas daging menurun, seperti daging menjadi lebih asam, mudah rusak, dan kurang layak konsumsi.

Baca juga: Warga Diminta Tak Pakai Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban

“Daging yang berasal dari hewan yang mengalami stres, menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi bagi manusia,” kata Tulus.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada perayaan Idul Adha agar memperhatikan aspek animal welfare.

Tulus menjelaskan, menyembelih hewan di hadapan hewan lain yang masih hidup bisa menyebabkan stres berat pada hewan yang menyaksikan proses tersebut.

Hal ini bukan hanya soal etika dalam memperlakukan hewan, tapi juga berpengaruh langsung ke kualitas daging yang dihasilkan.

Tulus menambahkan bahwa prosesi penyembelihan yang memperhatikan kesejahteraan hewan (animal welfare) merupakan bagian dari hak-hak hewan kurban.

Setiap hewan memiliki hak untuk diperlakukan dengan layak hingga akhir hayatnya, termasuk saat proses penyembelihan.

“Jadi jangan menyembelih hewan kurban di depan hewan kurban lainnya,” ucap dia.

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban di Masjid Al-Azhar Jakarta Naik, Ada 20 Sapi dan 150 Kambing

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *