JAKARTA, Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Rabu (4/6/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.16 WIB rupiah berada pada level Rp 16.312 per dollar AS atau melemah 3,30 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.309 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, data ekonomi AS yang dirilis semalam muncul beragam.
Data pesanan pabrik mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan data jumlah lowongan pekerjaan AS dirilis lebih bagus dari proyeksi. Hal itu menunjukkan penambahan jumlah lowongan di tengah kemerosotan ekonomi AS akibat kenaikan tarif impor.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Diproyeksi Sulit Tembus di Bawah Level 16.200, Kenapa?
Ariston menjelaskan, hasil yang masih menunjukan ekonomi AS mengalami tekanan atau belum lepas dari tekanan, masih mendorong pelemahan dollar AS.
Apalagi adanya isu fiskal seperti defisit akan meningkat dan utang AS akan dinaikan lagi, menambah beban ekonomi AS dan memberi tekanan ke dollar AS.
“Rupiah bisa menguat atau paling tidak masih konsolidasi di sekitar 16.200-16.300 hari ini terhadap dollar AS,” ujar dia
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (3/6/2025) berada di level Rp 16.288 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Senin (2/6/2025) berada di level Rp 16.297 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.319 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Apa Dampak Pelemahan Nilai Tukar Rupiah ke Konsumen?
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 16.319 Beli 16.288
Bank Mandiri Jual 16.320 Beli 16.290
BNI Jual 16.313 Beli 16.293
BCA Jual 16.320 Beli 16.300
CIMB Niaga Jual 16.304 Beli 16.279
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.