JAKARTA, KOMPAS.com- Leo/Bagas takluk di babak 32 besar Indonesia Open 2025 dari ganda India. Menurut Leo, hasil itu tak ada kaitannya dengan cederanya.
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, mesti terhenti di 32 besar atau babak pertama Indonesia Open 2025, Selasa (3/6/2025).
Mereka mesti mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), 21-18, 18-21, 14-21.
Leo Rolly Carnando merasa kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan cedera yang sempat dialaminya.
“Alhamdulillah hari ini enggak begitu sakit sih,” ungkapnya kepada wartawan setelah menyelesaikan pertandingan.
Ia berharap cedera yang ia peroleh saat bermain di Kejuaraan Asia 2025 lalu tidak akan mengganggu performanya untuk pertandingan di turnamen selanjutnya.
“Semoga aja ke depannya normal terus,” sambungnya.
Baca juga: Rasa Kecewa Leo/Bagas Gugur di Indonesia Open 2025: Dikejutkan Pola Ganda India
Walau begitu, saat bermain di gim kedua dan ketiga, Leo memang mengaku kesulitan dalam melakukan serve. Shuttlecock yang digunakan dinilainya bergerak terlalu cepat.
“Saya dari servis aja juga enggak seperti set pertama. Di set kedua dan ketiga itu saya yg service bolanya tuh cepat, jadi yang belakang agak kewalahan,” jelasnya.
Ditambah, Leo juga memperkirakan adanya perubahan pola permainan yang dilakukan lawan.
Bagas pun membenarkan bahwa lawan bermain sangat baik dan cepat. Ia cukup kesulitan membendung serangan dari lawan.
Baca juga: Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 8 Wakil Merah Putih Tembus 16 Besar
Meskipun Bagas punya rekam jejak yang baik melawan Rankireddy/Shetty saat berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, banyak perubahan pola permainan yang diterapkan lawan asal India sore ini.
Bersama Leo, ia hanya menganalisis video lama permainan lawan. Sebab, pasangan India itu tidak banyak mengikuti turnamen dalam beberapa waktu terakhir.
“Karena belakangan dia juga jarang ikut pertandingan dan kita juga enggak tahu, udah lama enggak pernah ketemu. Paling kita lihat video-videonya aja,” jelas Bagas.
Leo/Bagas sejatinya tampil nyaman di gim pertama. Mereka juga sempat unggul hingga interval gim kedua dengan skor 11-9. Namun, posisi langsung berbalik dengan skor 12-17.
Pada gim penentu, Leo/Bagas kesulitan mengembalikan posisi seperti gim awal. Bagas pun mengakui bahwa dirinya dan Leo kerap kehilangan angka karena kesalahan sendiri.
“Kami juga tadi sedikit-sedikit suka mati sendiri saja,” ungkap Bagas.