KUPANG, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena merespons video YouTuber Jajago Keliling Indonesia yang viral lantaran kecewa saat berwisata di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
“Saya sudah minta kepala Dinas Pariwisata NTT untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya dan seluruh NTT,” kata Melki kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Menurut Melki, kekecewaan wisatawan itu menjadi pengalaman bagi masing-masing daerah di NTT agar segera merapikan dan memperbaiki hal yang masih kurang.
Baca juga: Viral, Sopir yang Hendak Antar Wisatawan ke Wae Rebo NTT Diduga Dipalak Warga Saat Melintasi Kali
Tujuannya, kata Melki, kejadian perbuatan tidak menyenangkan yang dialami YouTuber itu membuat citra pariwisata NTT menjadi jelek di mata wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Melki menambahkan, kejadian itu tidak sekonyong-konyong terjadi dan ada peristiwanya. Pihaknya meminta agar segera ada penjelasan dan penyelesaian konkret, supaya publik atau orang-orang yang ingin berwisata ke NTT, khususnya di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, bisa memahami kejadian yang sebenarnya.
“Sehingga dipastikan kejadian ini tidak boleh terjadi lagi di kemudian hari. Jadi setelah mengetahui duduk soalnya, dijelaskan kepada publik, sehingga publik paham,” kata Melki.
Baca juga: Petani di Sikka NTT Perkosa Remaja 14 Tahun di Depan Sekolah
Dia juga meminta daerah lainnya di NTT yang berpotensi terjadi hal serupa agar segera ada pembicaraan berupa musyawarah dan mufakat, sehingga hal-hal terkait bagi hasil sektor pariwisata berbasis komunitas bisa dibereskan dengan baik.
Menurutnya, pariwisata adalah bisnis pelayanan, karena itu terkait pelayanan apa pun sangat sensitif.
“Ini masukan penting buat kita benahi aspek pelayanan kita dengan baik. Ini hal baik dan saya sudah tugaskan kepala Dinas Pariwisata agar segera berkoordinasi,” kata dia.
Untuk diketahui, dalam video viral yang diunggah YouTuber Jajago Keliling Indonesia, pasangan suami istri John dan Riana menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di Desa Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya.
Pasangan yang keliling Indonesia dengan campervan itu berjalan-jalan di desa adat dan dimintai uang oleh warga.
Tak hanya itu, saat pulang, keduanya masih diminta uang oleh warga yang sedang mengerjakan jalan raya.
Video itu ditanggapi beragam oleh warganet, khususnya di NTT.
