Home / REGIONAL / Pertama di Indonesia, Unair Pakai Verifikasi Biometrik untuk Daftar Ulang Calon Mahasiswa Baru

Pertama di Indonesia, Unair Pakai Verifikasi Biometrik untuk Daftar Ulang Calon Mahasiswa Baru

SURABAYA, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengadakan tes verifikasi biometrik bagi para calon mahasiswa baru yang telah lulus Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sebagai syarat pendaftaran ulang mulai tanggal 2 hingga 4 Juni 2025 di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C UNAIR, Surabaya.

Direktur Pendidikan UNAIR, Prof. Dr. Sukardiman MS Apt menyebut, verifikasi biometrik ini menjadi yang pertama dilaksanakan oleh perguruan tinggi di Indonesia.

Tes verifikasi biometrik adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi atau memverifikasi identitas seseorang dengan menggunakan ciri fisik atau perilaku unik yang dimiliki individu tersebut.

Baca juga: Tidak Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut Biaya Kuliah Hukum di UI, UGM, Undip, Unair, dan Unpad

Seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau suara, digunakan untuk memastikan bahwa seseorang yang mengakses sistem atau layanan adalah orang yang sah.

“Adanya verifikasi ini juga mengenalkan kepada camaba (calon mahasiswa baru) dengan kampusnya. Kami ingin menunjukkan seperti inilah suasana dalam menghadapi kehidupan kampus ke depannya. Harapannya mahasiswa memiliki kebanggaan dan memberikan apresiasi kepada camaba atas keberhasilannya diterima di Unair,” kata Sukardiman, Senin (2/6/2025).

Tujuan utama dari proses verifikasi biometrik tersebut yakni menanggulangi adanya kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh camaba.

Ia berharap, melalui verifikasi biometrik, dapat memvalidasi kesamaan identitas camaba dengan identitas dalam pendaftaran SNBT.

“Selain untuk registrasi, pemeriksaan biometrik dapat digunakan dalam presensi kegiatan belajar mengajar. Ke depannya, presensi mahasiswa dapat dilakukan dengan menggunakan sensor biometrik sehingga akurasi presensi lebih tinggi dan tidak dapat diwakilkan. Data biometrik juga dapat digunakan dalam presensi wisuda, sehingga ke depannya kita dapat mulai beralih pada proses digital,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri IPB, Unair, UB, dan Undip Tahun 2025

Ia menyampaikan, dalam verifikasi biometrik, petugas nantinya akan melakukan pemeriksaan sejumlah berkas transaksi akademik.

Berkas itu di antaranya surat keterangan lulus, KTP.

Bagi mahasiswa yang belum cukup umur dapat menggunakan surat keterangan dari instansi terkait, serta kartu tanda pendaftaran perguruan tinggi yang akan diverifikasi dengan data di Kemendikti.

“Pendaftaran seleksi biometrik ini sudah dijadwalkan dengan baik sehingga meminimalisir antrean peserta. Terkait keluhan jadwal verifikasi, kami telah mengadakan audiensi bersama BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan Warek AMA (Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni) sehingga mendapatkan hasil akan adanya perpanjangan proses verifikasi hingga tanggal 5-8 Juni dan apabila terdapat kesulitan mohon disampaikan kepada kami,” tuturnya. 

Sukardiman mengaku bangga karena Unair dapat menjadi pionir dalam pelaksanaan verifikasi biometrik untuk camaba.

Baca juga: Ingin Daftar Jalur Mandiri 2025? Segini Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, IPB, dan Unair

Melalui fungsi dan berbagai manfaat dalam digitalisasi, ke depannya akan dilakukan verifikasi lebih menyeluruh kepada seluruh camaba dari jalur SNBP, SNBT, mandiri kemitraan, hingga mandiri tes tulis.

“Dalam menjaga marwah akademik, ke depannya apabila ditemukan pelanggaran yang terdeteksi melalui verifikasi biometrik, maka Unair akan menindak tegas segala jenis pelanggaran yang ada,” katanya. 

“Bahkan kami tidak segan untuk menindak pelanggar dengan menggunakan hukum yang berlaku. Harapannya, data ini dapat digunakan dengan baik dalam proses belajar mengajar ke depannya,” ujar dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *