CIREBON, Pencarian hari keempat korban longsor tambang Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus membuahkan hasil.
Dua orang jasad yang masuk dalam pencarian berhasil ditemukan.
Pantauan di lokasi, kedua jasad ini ditemukan dalam waktu yang berbeda.
Jasad pertama ditemukan pada sekitar pukul 10.30 WIB.
Petugas sempat kesulitan mengidentifikasi karena terkait kondisi jasad.
Baca juga: Longsor Gunung Kuda Cirebon, Tim Gabungan Fokus Cari Korban di Bongkahan Batu Besar
Namun, setelah dikirim ke RSUD Arjawinangun, tim DVI Polda Jabar berhasil menemukan data korban sehingga jasad yang semula misterius akhirnya diketahui identitasnya.
Korban bernama Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Warga yang ditemukan kali kedua pada hari ini juga sulit diidentifikasi di lokasi.
Kalau biasanya, petugas dapat langsung melihat dari rekam sidik jari, kini petugas harus mengirimkan jenazah ke RSUD Arjawinangun untuk identifikasi lanjutan.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Letkol INF Mukhammad Yusron, menyampaikan bahwa dua orang yang ditemukan sudah dikirim ke RSUD Arjawinangun untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jabar.
Satu korban sudah teridentifikasi, sedangkan satu lainnya belum.
Baca juga: Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
“Penemuan awal agak sulit karena sidik jari korban sudah agak rusak. Namun, setelah identifikasi di tim DVI, akhirnya berhasil ditemukan identitas. Pertama Sudiono, sedangkan korban kedua, masih proses identifikasi,” kata Yusron saat ditemui di lokasi.
Yusron menjelaskan total korban tewas musibah longsor tambang batu Gunung Kuda ini menjadi 21 orang.
Adapun orang yang hilang dan masih dicari berjumlah empat orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, alat bantu berupa total station milik petugas Kementerian ESDM telah dihadirkan dalam pencarian hari keempat pada Senin (2/6/2025) siang.
