BANGKALAN, Banjir rob yang terjadi di Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, merendam ratusan rumah warga.
Air laut ini masuk ke halaman hingga ke dalam rumah warga.
Salah satu warga setempat, Etik (59), mengatakan banjir rob masuk ke dalam rumahnya. Air juga merendam kain jahitan milik Etik yang ia taruh di lantai dan belum sempat dipindahkan ke atas.
“Saya enggak tahu kalau ada banjir, tiba-tiba air masuk ke dalam rumah. Kain jahitan saya di lantai jadi basah semua,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Baca juga: Masuki Hari Kelima, Banjir Rob Campur Sampah Plastik di Kepulauan Sumenep Ancam Kesehatan Warga
Selain kain jahitan yang basah, televisi milik Etik juga rusak karena tak sempat dipindah ke atas meja.
Tak hanya itu, kulkas milik tetangganya juga rusak setelah terendam air.
“Televisi saya kan memang ditaruh di bawah, jadi belum sempat dipindah, air sudah masuk jadinya rusak,” imbuhnya.
Baca juga: Hampir 7 Bulan Terendam Banjir Rob, Warga Dukuh Lengkong Demak Minta Solusi ke Wagub Taj Yasin
Sementara itu, Lurah Pangeranan, Agus Deni, mengatakan, air mulai masuk sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 13.00 siang.
Banjir yang sudah terjadi selama 4 hari ini merendam lebih dari 150 rumah.
“Di sini yang terdampak ada ratusan kepala keluarga yang terdiri dari rukun warga (RW) 3, 10, dan 5. Ini sudah terjadi tiap tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, banjir yang berasal dari air laut ini makin tahun kian tinggi. Ia dan warga juga telah berupaya melakukan pembersihan drainase agar tidak memperparah ketinggian air.
“Kali ini tingginya lebih dari 50 sentimeter,” pungkasnya.