Home / TREN / Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Diungkap 3 Pasien Muda, Apa Saja?

Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Diungkap 3 Pasien Muda, Apa Saja?

Penyakit ginjal kronis (CKD) adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama dan menyebabkan fungsinya tidak bekerja dengan baik.

Ginjal sendiri padahal mempunyai berbagai fungsi penting bagi tubuh, termasuk menyaring racun dan limbah khususnya dari darah.

Organ ini juga berguna untuk mengontrol keseimbangan keasaman tubuh, serta mengatur tekanan dan gula darah.

Dengan demikian, beberapa pasien atau penderita penyakit ginjal kronis bisa merasakan berbagai masalah atau gangguan yang terkait dengan dampak ginjal tak berfungsi tersebut.

Lantas, apa saja gejala yang diungkap oleh pengidap gagal ginjal kronis?

Baca juga: Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Penyakit ginjal kronis sering kali berkembang secara diam-diam, dengan gejala yang tidak selalu terlihat jelas pada awalnya.

Banyak pasien baru menyadari penyakitnya setelah kondisinya cukup parah.

Berikut ini adalah beberapa kisah nyata dari berbagai belahan dunia yang menunjukkan betapa beragam dan samar gejala awal penyakit ginjal kronis:

Seorang perempuan asal Kanada bernama Kate didiagnosis menderita penyakit ginjal kronis saat usianya baru 25 tahun.

Dalam beberapa bulan sebelumnya, ia kerap mengalami sakit kepala hebat, namun tak pernah terpikir bahwa masalahnya ada di ginjal.

“Saya benar-benar sakit. Fungsi ginjal saya tinggal 13 persen,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman Kidney Foundation of Canada.

Kate merasa bersyukur memutuskan pergi ke rumah sakit hari itu. Jika tidak, ia mungkin akan menjalani kehidupan yang sangat berbeda.

Baca juga: Apakah Konsumsi Obat Penurun Kolesterol Jangka Panjang Bisa Merusak Ginjal?

Di Australia, seorang perempuan bernama Holly juga didiagnosis penyakit ginjal kronis pada usia 23 tahun.

Diagnosis ini datang setelah ia menjalani tes darah rutin dan biopsi ginjal. Hasilnya menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya sudah rusak jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

“Saat itu fungsi ginjal saya hanya 14 persen, dan satu-satunya gejala yang saya rasakan hanyalah kelelahan yang luar biasa,” ujar Holly kepada Kidney Health Australia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *